Berita Blora

5.958 Warga dari Keluarga Risiko Stunting di Blora Disasar Bantuan Daging Ayam dan Telur

Penulis: ahmad mustakim
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Penyaluran daging ayam dan telur kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) tahap 2 mulai dibagikan, Selasa (11/7/2023).

Sekitar 275 keluarga penerima manfaat (KPM) dari Kecamatan Ngawen mengambilnya di kantor pos setempat.

Kepala Kantor Pos Blora I Gusti Ayu Ketut Puspa Dewi mengatakan, bantuan berupa satu ekor daging ayam dan 10 butir tersebut merupakan bantuan pengentasan stunting yang berasal dari pemerintah pusat.

Untuk wilayah Blora, jumlah penerimanya hampir 6 ribu keluarga.

"Jumlah persisnya 5.958 penerima. Khusus Kecamatan Ngawen 275 penerima." 

"Untuk mekanisme penyerahan, kita bagi ke beberapa titik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat penerima," ucap I Gusti Ayu Ketut Puspa Dewi kepada tribunmuria.com di lokasi.

Pada hari pertama penyaluran itu, setidaknya ada 10 titik lokasi penyerahan bantuan.

Selain di kantor pos, penyerahan bisa juga dilakukan di desa-desa yang terdekat.

"Kita hari pertama belum menemukan kendala. Aplikasi berjalan lancar, karena kita sudah update aplikasi terbaru H-1 sebelum pelaksanaan penyaluran KRS ini," terang Puspa, panggilan akrabnya. 

Baca juga: Masih di Angka 21,5 Persen, Wabup Sebut Akan Percepat Penanganan Stunting di Blora

Baca juga: Edy Wuryanto Ajak Semua STakeholders Serius dan Spesifik Turunkan Stunting di Blora

Saat akan menerima bantuan, KRS harus menunjukkan KTP Elektronik dan Kartu Keluarga Asli, lalu menyerahkan fotokopi keduanya.

Sebelum menerima, mereka harus difoto terlebih dahulu dengan menunjukkan kedua dokumen administrasi kependudukan tersebut.

Bantuan pangan guna pengentasan KRS tahun 2023 itu terdapat tiga tahapan dalam setahun.

Tahap pertama sudah dilaksanakan pada April lalu sedangkan saat ini merupakan tahapan kedua.

"Masih ada satu tahap lagi setelah ini. Harapan dengan adanya bantuan ini, bantuan bisa digunakan untuk pengentasan stunting untuk masyarakat yang menerima," harap Puspa.

Berita Terkini