Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Edy Wuryanto Ajak Semua STakeholders Serius dan Spesifik Turunkan Stunting di Blora

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengajak masyarakat Kabupaten Blora untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ AHMAD MUSTAKIM
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengajak Pemkab Blora untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi. 

 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengajak masyarakat Kabupaten Blora untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi.

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau masyarakat Blora untuk tetap memproteksi dirinya meski Covid 19 yang awalnya pandemik kini sudah menjadi endemik.

Hal itu disampaikannya usai acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di lapangan sepak bola Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Sabtu (1/7/2023).

"Presiden sudah melepas masa pandemik menjadi endemik, yang perlu dipahami oleh masyarakat bahwa ini adalah sudah menjadi penyakit biasa," ucap Edy Wuryanto.

Oleh karena itu, lanjut Edy Wuryanto, seluruh kebijakan pandemi covid 19 dicabut, termasuk pembiayaan bagi mereka yang suatu saat mungkin kena sakit.

"Mereka akan dibiayai dengan skema normal BPJS. Jadi tidak dibiayai dengan anggaran APBN," kata Edy Wuryanto.

"Kita terlalu banyak untuk Covid 19, kita akan memperkuat vaksin, riset vaksin, terus kita lanjutkan agr kita memiliki kemandirian di bidang vaksin tidak tergantung negara lain,"  tambah Edy Wuryanto.

Edy Wuryanto mengimbau masyarakat untuk tetap memproteksi dirinya dan menjaga kesehatan diri.

"Masyarakat kami mohon untuk tetap bisa memproteksi dirinya terutama dengan vaksin booster, kalau memang dibutuhkan ya segera vaksin dan kita menjamin vaksin booster ini masih gratis," terang Edy Wuryanto.

Pria berumur 54 tahun ini juga mengajak Blora untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi.

"Persoalan stunting di Blora masih tinggi, di kabupaten lain angkanya masih sekitar di atas 20 persen. Karena itu, Blora harus serius dengan seluruh stakeholder dilibatkan dan fokus pada penanganan spesifik," ungkap Edy Wuryanto.

"Jangan terlalu banyak ceremonial, seperti yang disampaikan Pak Presiden, anggaran itu harus lebih banyak ke asupan gizi masuk ke ibu hamil, bayi, calon pengantin," tandas Edy Wuryanto.

Dirinya juga mengatakan untuk mengurangi hal-hal teknis yang tidak perlu dan tidak penting.

"Yang nonteknis itu pangkaslah semua, termasuk perjalanan dinas, rapat-rapat ora penting, tapi petakan keluarga stunting, dimana dia, tenaga kesehatan didampingi, kader kesehatannya mendampingi, suplemen, nutrisi yang cukup dan saya kira tidak butuh banyak dana itu dan itu efektif," papar Edy Wuryanto.

"Syukur Blora itu kan kelornya banyak dimanfaatkan untuk membantu suplemen untuk nutrisi stunting," pungkas Edy Wuryanto. (Kim)

Caption Foto : Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto saat ditemui tribunmuria.com usai acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di lapangan sepak bola Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Sabtu (1/7/2023). (TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM)
 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved