TRIBUNJATENG.COM - Suami Nikita Willy Indra Priawan terancam disomasi tantenya sendiri terkait saham perusahaan Blue Bird.
Sang tante, Mintarsih mengaku sudah tak menerima laporan mengenai keuntungan saham 33,3 persen yang ia investasikan sejak kurun waktu 18 tahun.
Ia menyebut kerugian yang diterimanya tembus di angka Rp 40 M.
Baca juga: Indra Priawan Terancam Disomasi Tante, Ngaku Gaji Bluebird Rp 40 M Belum Dibayar
Baca juga: Ini Saham Indra Priawan Suami Nikita Willy di Perusahaan Bluebird Neneknya
Baca juga: Indra Priawan Suami Nikita Willy Ikut Teruskan Blue Bird Sejak 2010, Sahamnya Capai Rp 246 Miliar
Namun ternyata sumber kekayaan Indra Priawan bukan hanya berasal dari Blue Bird saja.
Selain mewarisi saham Blue Bird, Indra rupanya memiliki sumber kekayaan di sejumlah perusahaan lain.
Tak khayal, kehidupan Indra dan Nikita bergelimang dengan kemewahan. Keluarga kecil ini juga kerap bepergian ke luar negeri.
Lantas apa saja sumber kekayaan Indra Priawan?
1. Blue Bird
Indra Priawan merupakan cucu dari Mutiara Fatimah Djokosoetono yakni seorang pendiri perusahaan transportasi di Indonesia yakni Bluebird.
Suami Nikita Willy ini menjabat sebagai manajer operasional dan komisaris menggantikan mendiang ayahnya di Blue Bird Group.
Menurut laporan yang beredar, Indra juga telah memiliki saham Blue Bird sebanyak 8,5 persen atau 145.744.700 pada 31 Januari 2022 lalu.
2. KAJA Group
Pemasukan Indra Priawan juga datang dari KAJA Group.
Diketahui, Indra menjabat sebagai komisaris di perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan mewah tersebut sejak September 2017.
KAJA Group diketahui mengelola restoran makan kelas dunia dan kehidupan malam yang mewah.
Beberapa produk dari KAJA Group adalah Le Burger, VONG Kitchen, SAVAYA Bali, Chao Chao dan Cafe Kitsune.
3. PT Restu Ibu Pusaka
Indra Priawan diketahui memiliki saham di PT Restu Ibu Pusaka.
Perusahaan tersebut memiliki bisnis dibidang body manufacturing (Produksi bodi kendaraan bermotor).
PT Restu Ibu Pusaka sendiri adalah anak perusahaan dari Blue Bird Group.
4. Indra Investama
Ayah satu anak ini juga mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang investasi yakni Indra Investama yang didirikan pada tahun 2012.
Di perusahaannya itu, Indra menjabat sebagai Direktur Utama.
Perusahaan ini juga masih termasuk dalam bagian Bluebird Group.
5. Maskoolin
Indra juga melebarkan sayap bisnisnya ke dunia fashion, dengan menghadirkan brand Maskoolin.
Indra Priawan juga menjabat sebagai Co-Owner sejak tahun 2015 lalu.
6. Golden Bird Reservation
Indra juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan mobil, limosin, serta bus.
Pria 31 tahun ini merambah ke bisnis mobil bekas. Bisnis ini ia jalankan melalui Golden Bird Reservation.
7. Garuda Bandung Basketball Association
Ternyata Indra Priawan pernah menjabat sebagai Presiden Garuda Bandung Basketball Association yang kemudian dialihkan kepada Fareza Tamrella pada 27 Oktober 2016.
Garuda Bandung merupakan klub basket Indonesia yang didirikan pada 1991 dan langganan jadi pemenang kompetisi sejak 1994.
Tentu sejumlah sumber kekayaan itu menambah pundi-pundi penghasilan untuk Indra.
Tak heran jika income Indra setiap bulan diperkirakan mencapai angka fantastis.
Disomasi Tante
Indra mendadak terancam kena somasi sang tante kandung, Mintarsih, terkait saham Blue Bird perusahaan keluarga mereka.
Mintarsi mengaku sudah tak menerima laporan mengenai keuntungan saham 33,3 persen yang ia investasikan sejak kurun waktu 18 tahun.
Mintarsih sendiri diketahui merupakan salah satu pendiri dan pemegang saham Blue Bird.
Bukan cuma keuntungan saham, Mintarsih juga mengaku sudah tidak digaji selama belasan tahun.
"Saham saya 33 persen. Apalagi gaji saya kan juga tidak dibayar. tu kira-kira 18 tahun tidak dibayar," ujar Mintarsih dalam video wawancara yang diunggah ulang akun @lambegosiip.
Mintarsih pun menyadari sahamnya mulai menyusut sejak Bluebird menjadi perseroan.
Secara legal, tante Indra Priawan itu mengaku dirinya hingga kini belum dipecat.
Terhitung, jumlah kerugian yang dialamin Mintarsih mencapai Rp40 M.
Sementara, disebutkan saham Mintarsih mencapai triliunan rupiah.
"Dan gaji saya selama 13 tahun mereka hitung Rp40 M. Belum pemecatan saya mengikuti jalur yang legal," tutur Mintarsih.
Mintarsih merasa kecewa dengan masalah tersebut tak berujung menemukan titik terang.
Menurutnya meskipun satu keluarga, kewajiban tetaplah harus dibayar.
"Sebetulnya di sini dalam hal uang, itu tidak ada kekeluargaan lagi. Uang itu lebih kejam daripada keluarga," kata Mintarsih.
Namun, perempuan ini mengaku jarang berkomunikasi dengan Indra Priawan.
"Komunikasi ada, mungkin ke ibunya sedikit. (Ke Indra) jarang, mungin sudah bertahun-tahun enggak komunikasi," ucapnya.
Di sisi lain, sebagai kuasa hukum Mintarsih, Kamaruddin Simanjuntak mengaku mensomasi pemegang saham perusahaan tersebut.
"Jadi pas kita somasi kemarin, notaris pihak Indra Priawan telah dibereskan haknya, ternyata ibu ini belum diberikan apapun, makanya dia kaget,” sebut Kamarddin Simanjuntak dilansir dari Tribunjambi.com, Senin, (10/7/2023).
Dikatakan Kamaruddin Simanjuntak kliennya memang sempat mengundurkan diri sebagai wakil direktur.
"Tapi saham, masak hilang begitu saja sahamnya," ujar Kamaruddin.
Pihak Mintarsih menduga jika namanya sudah dihilangkan secara diam-diam.
Ia menduga namanya sudah dihilangkan saat membuat akta baru oleh ayah Indra Priawan dan beberapa orang lainnya.
Jika tak ada jawaban dari pihak Indra Priawan maka Mintarsih mengaku akan menempuh jalur hukum.
“Kita akan tempuh jalur hukum baik pidana maupun perdata,” kata Kamaruddin.
“Kalau ada pelanggaran jalur perdata kita tempuh jalur perdata, kalau ada pelanggaran jalur pidana tentu kita ambil tindakan pidana,” jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sumber Kekayaan Indra Priawan Suami Nikita Willy Terancam Disomasi Tante Sendiri Dugaan Tilap Saham,