TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan lembaga terkait terus menegaskan dukungan mereka terhadap program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, P3PD menjadi instrumen penting dalam mewujudkan Bonus Demografi di Indonesia.

"Indonesia adalah negara yang mendapatkan bonus Demografi, banyak angkat pekerja dan P3PD adalah salah satu program yang dapat merealisasikan Bonus Demografi" kata Tito dalam keterangan tertulis Selasa (11/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Tito mengucapkan terima kasih kepada Bank Dunia atas bantuan anggaran yang diberikan untuk program pelatihan ini. dan Ia mengatakan program ini jangan sampai dikaitkan dengan unsur politik

"menjelang pemilu dan program ini berjalan di tengah pemilu, maka saya mohon betul untuk kita semua yang terkait dalam pelatihan ini termasuk para narsum tidak menggiring pada politik praktis, dukung mendukung, siapa pun calonnya. Kita murni program ini adalah program untuk memperkuat kapasitas Kepala Desa" ungkapnya.

Selain itu, ia juga menghinbau pentingnya menggerakkan Posyandu dan PKK di Desa.

"Posyandu adala garda terdepan dan pkk adalah organisasi yang Network nya paling luas bisa sampai dalam keluarga, dan saya berharap program dan organisasi ini kedepan bisa lebih aktif" ujarnya.

Pada kesempatan Kick Off P3PD Kemendagri, hadir pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang juga memberikan materi dan penguatan terhadap program P3PD ini.

Laksamana Yudo menyampaikan bahwa TNI berkomitmen siap memberdayakan alutsista dan personel di Satkowil untuk mendukung program pemerintah termasuk pemerintah desa. Program TMMD akan terus diadakan bahkan akan diperluas demi kemajuan desa.

"TNI siap membantu jika ada program desa yang membutuhkan, silahkan komunikasi dengan Satkowil atau Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga. insya Allah akan semakin kuat untuk membangun Desa menjadi Desa Maju," tutur Laksamana Yudo.

Pada kesempatan yang sama, Nurcholis, Plh Dinpermadesdukcapil Jawa Tengah dan Wisnoe Djaya Wardhana Kasubbid Pemerintahan, Pemberdayaan, dan Masyarakat Desa Bappeda Jawa Tengah yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan dukungan dan kesiapan untuk mensukseskan program P3PD di Jawa Tengah.

Terlebih Provinsi Jawa Tengah memiliki tujuh Tenaga Ahli Regional Management Center (RMC), yakni Anwar Arafat (Provincial Coordinator), Dade Saripudin (Training Specialist), M. Muzaqi (Digital and Online Learning Specialist), Sunu Wardana (Institutional Specialist), Tri Datha Younathan (MIS Specialist), Mokhamad Agus Prijadi (Monev Specialist), dan Slamet Suseno (Village Financial Management Specialist).

Hadir pada kegiatan Kick Off P3PD, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Dirjen-Dirjen Kemendagri, Perwakilan Kemendesa PDTT, Kemenko PMK, Kementerian Bappenas, Kemenkeu, Kejaksaan Agung, Gubernur, Bupati Se- Indonesia, dan Perwakilan Regional Management Center (RMC) Se-Indonesia. (ZAQI) (*)

Baca juga: Mbak Ita Genjot Pendapatan Retribusi Kota Semarang

Baca juga: Kisah Mistis Selak Kepercayaan Masyarakat Lombok, Makhluk Jadi-jadian Gegara Terjebak Ilmu Hitam

Baca juga: Apa Itu Deep Talk? Ini Mafaat Melakukan Deept Talk dengan Keluarga, Pasangan dan Sahabat

Baca juga: Video Mbak Ita Akan Cek Setiap Konser Buntut Meninggalnya Penonton JKT 48 di Semarang