Mereka belum sekalipun mendapatkan kemenangan, lantaran kalah di pekan pertama dan imbang di pekan kedua.
Namun ada perkembangan signifikan mengenai performa Persikabo 1973.
Pekan lalu mereka berhasil menahan imbang raksasa Persija Jakarta 0-0.
Persikabo 1973 mampu tampil agresif sepanjang pertandingan.
Pelatih Aidil Sharin mengaku puas dengan performa anak asuhnya meski hanya meraih hasil satu poin di kandang sendiri.
Kunci sukses permainan Persikabo 1973 adalah pressing tinggi.
"Alhamdulillah kami bisa meraih hasil imbang hari ini. Permainan kami agak beda ketika lawan RANS Nusantara," kata Aidil Sharin Shahak dalam konferensi pers, dikutip dari laman Liga 1.
"Kami main pressing tinggi di babak pertama, main bagus, dan kami beruntung para pemain kunci Persija macam Riko dan Simic tidak terlalu bagus (penampilannya)," ucapnya.
Kunci lainnya menurut pelatih asal Singapura ini yakni timnya bermain disiplin.
Ia pun terinspirasi dengan gaya bermain PSM Makassar saat menahan imbang Persija Jakarta.
"Saya tidak suruh pemain untuk (hanya) bertahan, tapi saya bilang pertahanan kita bagus, rapat, dan disiplin."
"Tim seperti PSM Makassar, mereka tidak punya penguasan bola tinggi, tapi mereka juara. Artinya mereka disiplin tinggi," tutupnya.
Melawan Persija, Laskar Padjajaran meniru permainan PSM Makassar. Kini Persikabo 1973 benar-benar akan menghadapi PSM Makassar.
PSM Makassar Terlambat Panas
PSM Makassar meraih hasil yang kurang bagus jelang menghadapi Persikabo 1973.