TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kecelakaan kereta api (KA) Brantas menghantam truk tronton di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) terjadi sekira pukul 19.31.
Penumpang kereta Suharyono, (35) mengatakan, sebelum kecelakaan kereta tiba-tiba melakukan pengereman mendadak.
Kereta itu melakukan perjalanan dari dari Pasar Senen ke Blitar.
Baca juga: Bukan Terobos Palang Pintu, Truk Kontainer Berhenti Tepat di Rel Sebelum Dihantam KA Brantas
"Kaget saya, tak kira ada apa. Ternyata nabrak truk," jelas warga Kediri itu.
Sebelumnya, perjalanan kereta api alami keterlambatan imbas dari kecelakaan kereta api versus truk tronton di palang pintu Madukoro Raya ,Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.31 WIB.
Total ada enam keterlambatan kereta api yang seharusnya dilakukan pada malam ini.
"Iya ada enam keterlambatan perjalanan kereta api," Ucap Manager Humas PT Kereta DAOP 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
Enam keterlambatan tersebut masing-masing KA Brantas , KA kamandakan, KA kaligung,KA Brantas dari arah Blitar- pasar Senen KA Gumarang,KA Kertajaya.
"Yang sudah terlanjur perjalan ditarik ke Jrakah kembali. Penumpang yang alami kecelakaan ini dipindahkan ke kereta lainnya," sambungnya.
Baca juga: 6 Perjalanan Kereta Api Terlambat Imbas Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Kontainer di Semarang
Sudah dilakukan evakuasi. Posisi di atas jembatan menggunakan mobil derek. Kejadian tsb dampak KA berikutnya 6 perjalanan kereta mengalami keterlambatan.
Pihaknya kini sedang melakukan evakuasi jalur sehingga jalur hulu dan hilir bisa dilakukan penormalan kembali.
"Kereta yang alami kecelakaan ada rangkaian gerbont 1 eksekutif dan 6 gerbong ekonomi," paparnya.
Terjadi di Malam Satu Suro
Insiden kecelakaan antara kereta api dan kontainer yang mogok di rel yang ada di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Semarang, Selasa (18/7) malam menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Terlebih insiden ini terjadi saat malam 1 Suro yang berdasar penanggalan masehi memang jatuh pada Selasa (18/7) malam ini.