TRIBUNJATENG.COM - Seorang bakal calon legislatif atau Bacaleg di Lombok Barat, NTB dihajar massa karena ketahuan menghamili putrinya sendiri.

Video warga menghajar bacaleg berinsial SS itu sendiri viral di media sosial.

Dalam video itu tampak SS dihajar oleh warga di jalan dan menjadi tontonan warga lain.

S mengenakan kemeja lengan panjang dan serung warna merah bata.

Baca juga: Terjerat Utang Arisan Online, Ibu Asal Bekasi Tega Jual Bayi Laki-laki ke Perempuan di Mranggen

Ia tergeletak di jalan dengan kondisi wajah berdarah.

Seorang pria lalu menendang kepala S dengan kencang.

Bahkan disusul oleh pria lainnya yang terus memukuli S.

S yang sudah dalam kondisi kepala dan wajah berlumuran darah pun langsung diamankan polisi.

Baca juga: Pesilat Jadi Korban Pengeroyokan di Pecangaan Jepara, Achmad Zainuri Minta PSHT Tahan Diri

S pun sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Insiden pengeroyokan itu terjadi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (16/7/2023).

Sebelum dikeroyok oleh warga, salah satu warga sempat mengumumkan dugaan pencabulan yang dilakukan S melalui pengeras suara masjid.

S (48) sendiri adalah bacaleg PDIP Dapil 2 Kecamatan Lembar-Sekotong, Lombok Barat.

Bahkan S menjabat sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP di Lombok Barat.

SS juga terdaftar sebagai bacaleg legislatif dari PDIP.

Atas kejadian ini, S pun resmi dipecat oleh PDIP.