TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setidaknya 9 perjalanan kereta api terimbas akibat kecelakaan KA Brantas yang menghantam truk tronton di palang pintu Jalan Madukoro Raya, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Selasa (18/7/2023) malam.
Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyebut, pada Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.32 terjadi temperan antara KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton di JPL 6 Km 1+523 petak Jalan Jerakah-Semarang Poncol.
Akibat kecelakaan itu, kata Ixfan, lokomotif KA Brantas terbakar dan 2 jalur KA tidak bisa dilalui.
Baca juga: Video Mencekam Proses Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta di Semarang Hari Ini
"Ada 9 perjalanan KA penumpang yang terpaksa mengalami keterlambatan pasca kecelakaan KA Brantas tersebut."
"Utamanya adalah laju KA Brantas yang mengalami kecelakaan."
"Laju KA tersebut terlambat hingga selama 87 menit," kata Ixfan melalui keterangan yang disampaikan kepada Tribunjateng.com, Selasa (18/7/2023) petang.
Adapun 8 KA lain yang terimbas, lanjutnya, adalah KA Kamandaka selama 66 menit, 80 menit untuk KA Kaligung, KA Brantas (relasi dari wilayah timur) selama 26 menit, KA Gumarang selama 55 menit.
"KA Kertajaya selama 27 menit, KA Argo Merbabu 47 menit, KA Joglosemarkerto 14 menit, dan KA Brawijaya 6 menit," jelasnya.
Atas kondisi tersebut, pihaknya pun meminta maaf.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Vs Tronton di Semarang Jadi Tontonan Warga, Petugas Kewalahan
"Kami atas nama manajemen PT KAI meminta maaf kepada seluruh pelanggan karena terganggunya perjalanan tersebut," ucapnya.
Dia menerangkan, saat ini api pada lokomotif KA Brantas sudah berhasil dipadamkan.
Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.
KA Brantas membawa 615 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit.
"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka."
"Kami dari KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal," paparnya. (*)
Baca juga: Cek Revitalisasi Pasar Wonopolo, Ganjar Minta Pedagang dan Pengelola Jaga Kebersihan
Baca juga: Tahun 2022, BPJS Kesehatan Bayarkan Klaim Rp 113,47 Triliun
Baca juga: Gibran Lantik 60 Pejabat Struktural Pemkot Surakarta, Ini Pesannya
Baca juga: Santri Ponpes di Demak Kampanye Diminta Jadi Agen Kampanye Anti Bullying