Berita

Kecamatan Margadana Tegal Luncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memukul kentongan sebagai simbolis peluncuran gerakan peduli stunting dengan pola 'Bapak Asuh Anak Stunting' di Pendopo Kelurahan Margadana, Kamis (20/7/2023).

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Kecamatan Margadana Kota Tegal meluncurkan program gerakan peduli stunting melalui peran lembaga kemasyarakatan di Pendopo Kelurahan Margadana, Kamis (20/7/2023).

Gerakan peduli stunting itu diaplikasikan dengan pola 'Bapak Asuh Anak Stunting'.

Peluncuran program tersebut secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. 

Camat Margadana, Ari Budi Wibowo mengatakan, pola bapak asuh menjadi ide dalam penanganan stunting di Kecamatan Margadana.

Yaitu dengan peran aktif lembaga kemasyarakatan untuk berpartisipasi langsung dalam upaya-upaya penanganan stunting. 

Bapak asuh akan memberikan bantuan atau donasi pada anak stunting untuk mencukupi kebutuhan gizinya setiap hari selama 180 hari kalender.

"Hasil koordinasi dengan puskesmas di wilayah Kecamatan Margadana, data anak stunting yang membutuhkan intervensi langsung sebanyak 52 anak. Rincian sejumlah 38 anak di wilayah Puskesmas Margadana dan 14 anak di wilayah Puskesmas Kaligangsa," katanya.

Baca juga: Tangani Stunting, Dinkes Jepara Belanjakan Anggaran Rp 3,6 Miliar untuk Beli Susu

Baca juga: Wagub Ingatkan Pentingnya Gotong Royong Tangani Stunting

Baca juga: Megawati dan Mbak Ita Terima Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting

Ari menjelaskan, bapak asuh ini melibatkan berbagai pihak yang memenuhi unsur pentahelix.

Terdiri dari pemerintahan, masyarakat, dunia usaha, pendidikan, dan media massa. 

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk kelompok masyarakat yang bertugas menyediakan makanan bergizi bagi 35 balita stunting.

Mereka akan menyediakan dan mengantarkan makanan bergizi serta memastikan balita tersebut menghabiskan makanannya.

"Semoga launching program ini menjadi titik langkah kelanjutan dari upaya penanganan stunting di Kecamatan Margadana," ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, ia sangat mengapresiasi atas sinergitas dan kolaborasi dari camat Mardagana, staf, komponen masyarakat dan segenap elemen pemangku kepentingan.

Program ini adalah upaya nyata dalam percepatan, pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tegal.

Ia berharap, bapak asuh dalam program ini bisa memiliki peran aktif dalam menyukseskan program tersebut. 

"Camat dan segenap jajarannya, beserta lembaga kemasyarakatan di lingkup kecamatan hingga kelurahan harus menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan, penyuluhan maupun dorongan kepada orangtua dan keluarga. Karena hal ini penting untuk memenuhi gizi terbaik bagi anak-anaknya," pesannya. (fba)

 

 

Berita Terkini