Kecelakaan Kereta Api di Semarang

Media Asing Sampai Beritakan Kecelakaan Kereta Api Tabrak Truk Meledak di Semarang

Penulis: Ardianti WS
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Asing Sampai Beritakan Kecelakaan Kereta Api Tabrak Truk Meledak di Semarang

TRIBUNJATENG.COM- Media Taiwan beritakan kecelakaan kereta Api tabrak truk di Semarang hingga terjadi ledakan.

Kecelakaan kereta Api tabrak truk di Semarang menghebohkan dunia.

Bahkan beberapa negara memberitakan musibah itu.

Media Taiwan menampilkan rekaman CCTV kejadian kereta Api tabrak truk di Semarang.

Rekaman CCTV ungkap kronologi kereta api tabrak truk hingga meledak di perlintasan Madukoro, Semarang.

KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar menabrak truk tronotn yang mogok di perlintasan kereta api, Selasa (18/7/2023) pukul 19.32 WIB.

Kereta Api 112 Brantas itu menuju stasiun poncol.

Mulanya tampak di jalan Madukoro Semrang lalu lintas tampak lancar.

Lalu truk tronton yang melintasi jalan tersebut tiba-tiba mogok tepat di rel kereta api.

Tampak supir truk berusaha tancap gas agar segera melaju.

Namun, truk tersebut tidak bergerak sedikit pun.

Supir truk lalu turun dan berusaha mencari bantuan.

Warga yang berada di lokasi kejadian berusaha membantu.

Tiba-tiba, palang rel kereta api turun dan alarm perlintasan kereta api berbunyi.

Truk tersebut juga tidak bisa digerakkan.

Warga tampak berusaha mencari solusi.

petugas rel kereta api juga menguapayakn segala cara.

Selang beberapa detik, Kereta Api 112 Brantas melintas dan menabrak badan truk hingga terjadi ledakan.

Api berkobar hingga menyembur ke dua gerbong rangkaian kereta api

Truk tersebut terseret beberapa meter.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa saat ini, api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.

Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.

KA 112 Brantas membawa 615 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit.

Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.

Berita Terkini