TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya terpuruk setelah kalah 2-0 dari PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada Minggu (16/7/2023) lalu.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, meminta pemainnya segera melupakan kesedihan.
Itu merupakan kekalahan pertama Persebaya di Liga 1 musim ini.
Baca juga: Brylian Aldama Dihujat, Pelatih Persebaya Surabaya Minta Suporter Objektif saat Kritik Pemain
Dua laga sebelumnya Persebaya selalu meraih poin.
Menang 2-3 atas Persis Solo (1/7/2023) dan imbang 1-1 lawan Barito Putera (8/7/2023).
Aji Santoso meminta pemain segera bangkit untuk bisa meraih kemenangan saat menjamu Rans Nusantara FC pada Minggu (23/7/2023) mendatang, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Saya pikir dalam sepak bola pasti ada menang ada kalah, juga ada seri.
Tapi yang terpenting adalah, bagaimana kita cepat bangkit dari kekalahan ini," ungkap Aji Santoso.
Untuk memompa semangat bangkit pemain, sejak latihan tim dua hari ini, Aj meminta pemain benar-benar melupakan kekalahan dari PSIS Semarang.
"Sudah tidak boleh memikir kesedihan yang berlarut-larut melawan Semarang kemarin.
Paling penting adalah menatap pertandingan terdekat, bagaimana kita bisa mengamankan poin tiga," tegasnya.
Aji Santoso juga tidak ingin kesucian Stadion GBT ternodai dengan kekalahan.
Laga kandang perdana saat menjamu Barito Putera, Persebaya hanya bermain imbang 1-1.
"Karena harga mati main di kandang, kami juga sudah kehilangan poin," tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Sebagai upaya mewujudkan keinginannya itu, sejak latihan tim dua hari ini, Aji Santoso mulai menambal kekurangan yang terjadi saat hadapi PSIS Semarang, utamanya lini serang.