Namun, Iptu Ahmad Saidi tidak kehabisan cara untuk memberikan kesempatan tes kepolisian pada Adz Rizqi.
Ia pun menawarkan Adz Rizqi untuk mengikuti tes sebagai sekuriti.
Usahanya itu tidak sia-sia, sebab Adz Rizqi langsung menyetujuinya.
"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawari mau nggak bekerja sebagai sekuriti, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.
Saat itu, Iptu Ahmad Saidi terpikir untuk "menjebak" Adz Rizqi dengan berbagai latihan untuk persiapan tes bintara.
Saidi beralasan pada Rizqi bahwa meskipun ini hanya tes sekuriti, tetapi tetap membutuhkan fisik yang prima.
"Fisiknya Rizqi waktu itu memang kurang prima, tapi bentuk badannya sudah bagus, hanya tinggal dibentuk saja," kata Saidi.
Keyakinan Iptu Ahmad Saidi untuk menjebak Adz Rizqi mengikuti tes kepolisian lainnya yaitu karena prestasinya yang baik.
"Ayahnya bilang prestasi akademik saat sekolah bagus, selalu dapat ranking. Saya pikir, ini bagus, tinggal jasmani (fisik) saja yang perlu ditingkatkan," kata Saidi.
Akhirnya, Iptu Ahmad Saidi pun menggembleng fisik Adz Rizqi selama dua bulan hingga memenuhi standar.
"Wah, badan kamu udah mirip polisi sama TNI nih, sudah sekalian aja daftar," cerita Saidi.
Rizqi pun menjadi bersemangat dan memutuskan untuk mendaftar penerimaan bintara tahun 2023/2024 kemarin, dan setelah 13 tahapan dilalui, Rizqi lulus dengan murni.
Cari Teman Olahraga
Di balik jebakannya terhadap Adz Rizqi, ternyata Iptu Ahmad Saidi hanya ingin mencari teman olahraga.
Hal itu yang kemudian memotivasi Iptu Ahmad Saidi untuk membimbing latihan Adz Rizqi.