Tantang Duel Shin Tae-yong, Denny Sumargo Nyaris Rebut Posisi Dimas Drajat di Timnas Indonesia
TRIBUNJATENG.COM - Denny Sumargo menantang duel Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Duel ini terjadi saat Denny Sumargo mengundang Shin Tae-yong hadir sebagai bintang tamu di channel Youtube, Minggu (30/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Denny Sumargo juga menantang Shin Tae-yong untuk menendang bola mengenai mistar gawang.
Baca juga: Ada Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong Memohon Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia
Denny Sumargo sesumbar jika tendangannya bisa mengenai mistar, posisi striker Timnas Indonesia akan direbut.
Shin Tae-yong menanggapi kelakar tersebut dan mengatakan posisi Dimas Drajad akan diserahkan kepada Denny Sumargo jika bola berhasil mengenai mistar.
Namun memang bukan hari keberuntungan Denny, tendangannya meluncur tipis di atas mistar gawang.
Posisi Dimas Drajad di Timnas Indonesia masih aman kali ini.
Saat giliran Shin Tae-yong menendang, Pelatih Timnas Indonesia itu berhasil mengarahkan bola tepat ke mistar.
Selain tantangan tendangan bola ke mistar, Denny juga mengajak duel Shin Tae-yong bermain sepak bola 1 vs 1 di lapangan mini soccer.
Hasilnya sudah bisa ditebak, Shin Tae-yong menang mutlak skor 3-5.
Pertandingan Denny dan Shin Tae-yong sebenarnya jauh dari kata serius.
Justru duel mereka terasa menghibur seperti fun football.
Meski begitu, banyak skill dan aksi menarik yang ditampilkan oleh Denny dan Shin Tae-yong.
Ada beberapa momen menarik yang terjadi di lapangan.
Seperti saat Shin Tae-yong mengelabuhi dengan alasan tali sepatu Denny Sumargo lepas.
Denny sampai menyebut Shin Tae-yong 'tukang tipu' karena trik tersebut.
Ada pula saat Denny Sumargo berhasil menggagalkan teknik kolong yang dilakukan Shin Tae-yong.
Denny menyebut pernah dikecoh menggunakan trik yang sama saat melawan Atta Halilintar.
Sehingga dia tak bisa ditipu lagi untuk kedua kalinya.
Ada Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong Memohon Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa beberapa pemain yang pernah dicoretnya kini meminta kesempatan lagi untuk memperkuat timnas.
Pernyataan ini diungkapkan dalam sebuah wawancara di Channel YouTube Pebasket Sombong Denny Sumargo pada Minggu (30/7/2023).
Shin Tae-yong sebelumnya telah mencoret beberapa pemain dari timnas Indonesia karena indisipliner, di antaranya Yudha Febrian, Serdy Ephy Fano, Nurhidayat Haji Haris, dan Osvaldo Haay.
Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano dipecat karena pergi ke klub malam saat pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Jakarta pada November 2020.
Nurhidayat Haji Haris juga dipecat karena sering telat datang latihan, sedangkan Osvaldo Haay melewatkan pemusatan latihan timnas Indonesia saat menatap Kualifikasi Piala Asia 2023 karena sakit, meskipun alasannya tidak sampai ke Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa tidak ada pihak yang menyampaikan keberatan atas pemecatan pemain yang disebabkan oleh indisipliner.
Pemain-pemain tersebut menyadari kesalahan mereka dan bahkan meminta kesempatan kedua untuk membela timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikenal dengan gaya kedisiplinan yang ketat dan menganggap attitude baik sebagai hal yang sangat penting bagi pesepakbola profesional.
Bagi Shin Tae-yong, menjadi manusia yang baik adalah langkah awal sebelum menjadi pemain bola yang baik.
Shin Tae-yong berencana membuat pedoman tertulis untuk pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia agar dapat berpengaruh positif ke depannya.
Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan pemain akan lebih disiplin dan bertanggung jawab sehingga dapat memberikan dampak positif pada performa timnas Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut telah menangani tim nasional Indonesia sejak Desember 2019.
(*)