TRIBUNJATENG.COM, PAPUA -- Operasi penggerebekan yang dilakukan oleh aparat gabungan di Kabupaten Yahukimo berhasil membuahkan hasil.
Dalam aksi tegas tersebut, dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak sementara seorang anggota Satuan Tugas (Satgas) mengalami luka tembak.
Markas KKB Yahukimo yang berlokasi di dalam hutan di belakang Kantor Bupati Yahukimo menjadi sasaran operasi tersebut. Penyergapan yang berlangsung pada Selasa (1/8/2023) itu memicu kontak tembak yang berlangsung seru.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan, "Dalam baku tembak yang terjadi, aparat gabungan berhasil mengatasi perlawanan dari KKB Yahukimo dan berhasil melumpuhkan 2 anggota KKB."
Pasukan keamanan kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jenazah kedua anggota KKB tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai untuk divisum dan identifikasi lebih lanjut guna mengetahui identitas pelaku penyerangan terhadap Pos Brimob.
Namun, operasi ini juga tidak berjalan mulus. Seorang anggota Satgas Aman Nusa, Bharatu Jogianus Ricko, mengalami luka tembak di paha sebelah kiri akibat kontak tembak yang terjadi.
Kondisi Ricko saat ini sudah stabil dan dirawat di RSUD Dekai.
Pihak berwenang mengapresiasi keberanian dan profesionalisme aparat gabungan dalam menangani situasi berbahaya ini.
Operasi penggerebekan ini menjadi bukti nyata komitmen untuk memberantas ancaman KKB yang telah mengganggu ketentraman dan keamanan wilayah Yahukimo.
Benny mengatakan penyergapan markas KKB Yahukimo itu merupakan tindak lanjut pasca penembakan yang dilakukan KKB wilayah Yahukimo terhadap Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo sehari sebelumnya pada Senin (31/7/2023).
Dijelaskan Benny, awalnya personel gabungan melakukan penyisiran di seputaran Kota Yahukimo.
"Pada saat melakukan penyisiran di wilayah Kompleks Pasar Baru Kota Dekai, personel mengamankan satu orang yang diduga KKB wilayah Yahukimo berinisial AS," kata Benny, Selasa (1/8/2023) malam.
Setelah berhasil mengamankan AS, personel gabungan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Setelah itu, mendapatkan informasi dari AS yakni, ada dua pelaku yang melakukan penyerangan terhadap Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo dan aparat bisa mengetahui lokasi markas KKB wilayah Yahukimo," ujarnya.
Setelah penyelidikan, pada Selasa (1/8/2023) tepat pukul 11.55 WIT, personel gabungan langsung melakukan penyergapan di TKP hingga terjadi kontak senjata.
Baca juga: Kerja Sama dengan BSN, Singgih Januratmoko Dorong UMKM Miliki SNI