Berita Pekalongan

Bupati Pekalongan Fadia Minta Inovasi Laboratorium Kemiskinan Terus Didorong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

 

"Sejak awal launching, laboratorium kemiskinan telah direplikasi di 35 desa. Intervensi dari masing-masing helix tidak hanya menyasar ke desa lokus saja, namun juga ke desa lain yang membutuhkan," jelasnya.


Fadia mengungkapkan, pengurangan beban dan peningkatan pendapatan telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin pada desa-desa tersebut.


Pendapatan semula sebesar Rp 30 ribu sebelum laboratorium kemiskinan, akhirnya dapat meningkat menjadi Rp 100 ribu.


"Beberapa pemerintah daerah telah melakukan studi tiru seperti Pemkot Semarang, Pemkab Banjarnegara, Pemkab Klaten, Pemkab Blora, Pemkab Pemalang, Pemkot Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah.


Lalu Pemkab Takalar, Sinjai, Selayar, Maros, Sidrap, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur dari Provinsi Sulawesi Selatan.


Sebagian besar di antaranya telah menyatakan ketertarikannya untuk mereplikasi program, terutama regulasi dan teknis pelaksanaannya (panduan),” ungkapnya.

Berita Terkini