Yakni dengan ETLE dan juga penindakan kasat mata atau penindakan manual.

Karena menurut dia ada beberapa pelanggaran-pelanggaran yang memang tidak bisa termonitor dengan ETLE seperti pelanggaran knalpot brong.

"Tilang manual masih berlaku untuk penindakan knalpot brong.Ini yang sulit, apalagi rata-rata kan masih banyak yang tidak menggunakan nomor polisi jadi kita lakukan penindakan secara manual," ungkapnya.

Dikatakan Nunung bahwa biasanya Satlantas Polresta Cilacap melakukan penindakan pada saat patroli dan melalui anggota Pos Lantas.

Bahkan tak segan-segan pihaknya juga melakukan penindakan di Traffict Light apabila terdapat kendaraan ataupun pengendara yang tidak sesuai standar.

"Saat berhenti di traffic light pun kadang kita amankan, setelah itu kita cek. 
Rata-rata selain knalpot brong memang administrasi kendaraan juga tidak lengkap," kata dia.

Untuk penanganan pelanggaran knalpot brong, Nunung menambahkan bahwa seusai dilakukan penilangan pihaknya akan mengamankan kendaraan berknalpot brong tersebut.

Kemudian setelah sidang pihaknya mewajibkan pelanggar untuk mengganti knalpotnya terlebih dahulu sebelum kendaraan dikembalikan.

"Untuk yang knalpot brong ini kita tambahkan aturan, bahwa setelah pelanggar melaksanakan sidang kita wajibkan untuk menggantikan knalpotnya dulu, baru setelah itu kendaraannya boleh diambil," imbuhnya. (pnk)