TRIBUNJATENG.COM - Kedekatan Menteri BUMN Erick Thohir dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin terbangun harmonis. Keakraban keduanya kian menguatkan pandangan Erick Thohir menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) pilihan Jokowi untuk Pilpres 2024.
Seperti halnya saat Jokowi dan Erick Thohir melakukan kunjungan bersama meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Parung Kuda, Sukabumi, Jawa barat. Selama perjalanan ke pasar Erick Thohir turut berada dalam satu mobil yang sama dengan Jokowi.
Di sana, Jokowi dan Erick Thohir mengecek langsung harga-harga di Pasar. Jokowi mengatakan harga bahan pokok sekarang ini cenderung terus menurun. Sehingga hal itu tentu sangat disukai Masyarakat.
"Saya senang untuk harga daging ayam sudah turun di angka Rp 35.000 yang sebelumnya Rp 40.000 sekarang menjadi Rp 35.000. Kemudian bawang merah turun juga sekarang 24.000," kata Jokowi.
Dia mengatakan penurunan harga bahan pokok cenderung merata di semua pedagang pasar. Kondisi tersebut tentu menjadi kabar positif bagi Masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga.
"Saya cek di tiga kios sama Rp 24.000 bawang merah turun juga. Yang sedikit naik bawang putih," imbuhnya.
Sementara sebelumnya, Peneliti Utama Political Weather Station (PWS), Sharazani menilai, kedekatan Erick Thohir dengan Jokowi sukan hanya sebatas presiden dan menteri. Namun lebih dari itu turut menguatkan hadirnya dorongan kuat Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres mendatang.
Lantaran diketahui Erick Thohir merupakan salah satu menteri yang seringkali diikutsertakan dalam agenda kepresidenan Jokowi. Sehingga tidak mengherankan hubungan harmonis keduanya memunculkan dampak secara elektoral.
“Erick Thohir adalah salah satu Menteri yang kelihatannya paling dekat,” kata Sharazani.
Menurut dia sering nya Erick Thohir berkegiatan bersama Jokowi tentu semakin membuatnya mengerti arah program kemajuan dari gagasan-gagasan Jokowi. Sehingga membuat Erick Thohir figur cawapres kuat semakin layak teruskan estafet pemerintahan Jokowi.
“(Erick Thohir) memahami program-program Jokowi,” ungkap Sharazani. (*)