Pilpres 2024

PSI Mulai Tunjukkan Sinyal bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Benarkah?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama jajaran pengurus DPP Gerindra ke kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Rabu (2/8) sore, menjadi dinamika baru politik Tanah Air menjelang pilpres 2024.

PSI yang sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan untuk bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, kini tampaknya mulai mengubah haluan.

Partai non-parlemen itupun mulai menunjukkan sinyal arah politik bakal merapat ke Partai Gerindra.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama jajaran pengurus DPP Gerindra mengunjungi kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rabu (2/8) sore.

Kedatangan Prabowo didampingi oleh Waketum Partai Gerindra Habiburokhman, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Prabowo beserta rombongan disambut langsung Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juliantoni, dan Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.

Para elite Gerindra dan PSI tersebut kemudian melakukan pertemuan tertutup selama sekitar 2 jam. Senyum Grace Natalie pun terlihat mengembang ketika berbicara kepada wartawan usai pertemuan tersebut.

Secara gamblang, Grace Natalie mengaku senang karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkenan datang ke kantor PSI, meski PSI hanyalah partai kecil yang diisi anak kemarin sore.

"Ada Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024, berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI, sebuah partai yang belum sampai di parlemen di pemilu yang lalu. Suara PSI baru 1,89 persen. Isinya juga anak-anak kecil, bocil-bocil ingusan," ujarnya, kepada wartawan.

"Tapi partai kedua, partai pemenang kedua pemilu, berkenan datang mendatangi. Kalau di tempat lain, kami yang diminta ke sana, kalau perlu sambil merangkak. Kalau di sini Pak Prabowo yang berkenan hadir mendatangi kami di kantor PSI," sambungnya.

Grace menyampaikan, PSI merasa terhormat atas kunjungan tersebut. Ia menilai, Prabowo sebagai sosok yang rendah hati meski merupakan tokoh besar. saat bertemu secara tertutup, menurut dia, Gerindra dan PSI berbicara mengenai banyak hal .

"Jadi perbincangan hangat, serius tapi santai, saling berbagi visi, dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo.

Bahwa kami sama-sama percaya bahwa kalau mau Indonesia maju, kita harus bersatu, harus bisa meninggalkan semua perbedaan, supaya kita bisa jadi bangsa yang kuat," paparnya.

Grace menyebutkan, Indonesia memang bangsa yang besar dan kuat. Namun, hal itu akan menjadi sia-sia apabila Indonesia terpecah belah.

Sementara terkait dengan pilpres 2024, Grace menyatakan, perbincangan mengenai pilpres 2024 sudah harus dilakukan, mengingat pesta demokrasi terbesar Indonesia itu bakal dihelat kurang dari satu tahun lagi.

Halaman
12

Berita Terkini