Berita Kudus

11 Atlet Belia Lolos Audisi Umum PB Djarum 2023, Gavriel Asal Papua Rela Setahun Latihan di Klaten

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama 11 atlet belia yang berhasil mendapat Djarum Beasiswa Bukutangkis dengan para pelatih dan pengurus PB Djarum di GOR Djarum, Sabtu (5/8/2023).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 11 atlet belia berhasil meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis setelah melewati rangkaian proses audisi umum PB Djarum 2023. Sebelumnya mereka menjalani tahap penjaringan, turnamen, sampai karantina.

11 atlet yang resmi menjadi bagian dari PB Djarum yaitu empat atlet U-11 putra. Keempatnya yaitu Gavriel Aldrich Alharon Labatar dari Asmat Papua, Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto dari Kota Semarang, Naufal Rasyid Adz Dzaki dari Banyumas, dan Daniel Pradipta zaen dari Banyuwangi.

Kemudian empat atlet U-11 putri terdiri atas Glory Patricia Djawa Bele dari Kota Denpasar, Aqila Talita Shaki dari Kebumen, Nafla Berly Syakira Alhabsy dari Tulungagung, dan Hafizah hasanah Zahra dari Kota Makassar.

Sementara untuk U-13 putra ada dua atlet yaitu Adhy Hasmoro dari Temanggung dan Muhammad Ridho Nuris dari Banyuwangi. Sedangkan untuk atlet U-13 putri yaitu Aisyah Anindya Rubiyanto dari Kota Samarinda.

Ketua Tim Pencari Bakar Audisi Umum PB Djarum 2023 Sigit Budiarto mengatakan, mereka yang terpilih adalah hasil pengamatan tim pencari bakat dan pelatih PB Djarum yang dilakukan secara komprehensif selama tahap karantina.

“Dari audisi ada 26 atlet yang menjalani karantina, kemudian terpilih yang mendapat Djarum beasiswa Bulutangkis sebanyak 11 atlet setelah dilakukan pengamatan dan pencarian bibit berkualitas super,” kata Sigit.

Mereka yang terpilih dipastikan telah memenuhi beberapa aspek yang ditetapkan oleh tim pencari bakat. Aspek tersebut meliputi fisik, teknik, dan kesehatan.

Harapannya para atlet yang terpilih tersebut dapat mengikuti pelatihan yang diberikan PB Djarum dengan tekun dan sungguh-sungguh.

“Bagi yang belum berhasil terpilih bukan berarti kualitasnya kurang baik. Jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk bergabung ke PB Djarum melalui audisi umum,” kata Sigit.

Sementara Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin berharap para atlet yang tergabung dalam keluarga besar PB Djarum bisa berlatih dan menempa kemampuan secara optimal sehingga kelak bisa menjadi juara di level dunia.

“Audisi umum sedah terbukti melahirkan pebulutangkis berbakat dan diharapkan mengharumkan nama bangsa,” kata Yoppy.

Salah seorang atlet belia yang terpilih yaitu Gavriel Aldrich Alharon Labatar dari Asmat Papua. Dia bangga bisa masuk ke klub yang terkenal dan telah melahirkan pebulutangkis skala dunia.

Dia yang tergabung di U-11 putra tersebut dua kali ikut audisi. Pada audisi pertama dia gagal, kemudian di audisi kedua akhirnya dia berhasil masuk ke PB Djarum.

“Sudah setahun saya di Jawa untuk latihan di PB Champion Klaten,” kata Gavriel.

Sebelum mengikuti audisi, Gavriel telah mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh. Di antara persiapannya yaitu dengan menambah materi latihan fisik maupun teknik. (Goz)

 

Berita Terkini