AKP Nirwan Pohan, mengatakan, usai melakukan pembunuhan, tersangka AAB kembali mendatangi kamar kos korban.
"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus.
Kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).
Setelah rampung merapihkan kamar kos korban, pelaku pun mengikat jasad korban menggunakan lakban.
"Kemudian tangan korban diikat tangannya pakai lakban dan jasadnya dimasukan ke dalam kantong plastik hitam itu.
Lalu diikat lagi hingga membentuk pocong dan disimpan di kolong tempat tidur.
Baru setelah itu pelaku pergi," ucapnya.
"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus
Kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan.
Lanjut Nirwan, setelah menyimpan jasad korban ke kolong kasur, pelaku juga menaburkan kapur barus untuk mengilangkan bau amis dari darah korban.
"Untuk menghilangkan bau ya (ditaburi kapur barus) karena kan darah itu amis ya.
Kemudian ini kapur barusnya ditaburkan di sekitar lokasi kejadian," bebernya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ketakutan! Pembunuh Mahasiswa UI Mengaku Didatangi Sosok Korban untuk Balas Dendam
Baca juga: 2 Motif yang Membuat AAB Mahasiswa UI Nekat Bunuh Adik Tingkatnya, Mayat Dimasukkan Plastik Hitam