TRIBUNJATENG.COM - Sisi lain kasus pembunuhan yang dilakukan senior menyimpan misteri.
Tersangka Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) yang tega membunuh juniornya ternyata tak bisa tidur.
Sosok Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) disebutkan selalu menghantuinya..
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa UI Terinspirasi Film Narcos Dari Netflix Sebelum Bunuh Zidan, Ini Sipnosisnya
Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menjelaskan, pelaku dalam mimpinya selalu dihantui oleh korban.
Makanya, dia merasa ketakutan dengan hal tersebut.
Bahkan, dalam mimpinya MNZ seakan ingin balas dendam dan membunuh AAB.
"Belum sempat dijual karena pelaku sejak kejadian itu tiap tertidur langsung mimpi, si korban datang ingin membunuh dia, makanya dia tak ada lagi berpikiran menjual karena dia dikejar bayangannya terus," imbuh AKP Nirwan Pohan.
Selain itu, ia juga menyesal dengan perbuatannya sampai dihantui rasa ketakutan itu.
"Pelaku malah sempat berpikiran untuk bunuh diri karena merasa menyesal, karena dia dikejar bayangan korban," ungkap AKP Nirwan Pohan.
Sisi lain kasus pembunuhan yang dilakukan senior terhadap junior mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menyita perhatian publik.
Banyak yang tak menyangka jika Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) tega membunuh Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19).
Publik dibuat geleng-geleng lantaran AAB membunuh MNZ hanya karena permasalahan kecil.
Ya, pelaku tega meghabisi korban karena alasan iri.
Pelaku merasa kalah dalam hal investasi online dengan korban.
Namun sepintar-pintarnya pelaku kejahatan bersiasat, pasti bakal kalah dengan namanya kebenaran.