TRIBUNJATENG.COM - Kenalkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) kepada masyarakat, Bea Cukai Tanjung Emas selenggarakan kegiatan APBN Week dengan tajuk “Kontribusi Berkelanjutan Pemuda Pemudi Indonesia” bersama mahasiswa Program Sarjana Akuntansi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Senin (31/07/23).
Dalam acara ini para mahasiswa diajak untuk lebih mengenal bagaimana proses perancangan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN serta peran Bea dan Cukai dalam APBN itu sendiri.
“APBN merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan bangsa, peran adik-adik mahasiswa semua sebagai seorang akademisi sangatlah penting dalam menyebarkan pengetahuan maupun informasi mengenai APBN. Acara APBN Week ini adalah salah satu sarana kami mengajak pemuda menjadi Agen Bea Cukai, mengenalkan APBN sebagai Uang Kita kepada masyarakat," terang Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Galih Elham Setiawan.
APBN Week kali ini mengupas 2 topik utama, yakni “APBN untuk Negeri” yang berisi tentang pemahaman mengenai APBN dan perannya untuk menjaga kestabilan ekonomi Indonesia yang disampaikan oleh Kepala Seksi Perbendaharaan, Silvia Ratna Indrawati.
Dilanjutkan materi kedua yang membahas terkait peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam APBN yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Rr. Retno Murti Dewayani.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global fleksibilitas, kecepatan dan ketepatan sangatlah dibutuhkan.
Efisiensi, kolaborasi serta peningkatan penggunaan teknologi harus menjadi prioritas dalam meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.
“Ditengah ketidakpastian ekonomi global Bea Cukai tetap berupaya mendukung proses Pemulihan Ekonomi Nasional dengan memberikan berbagai insentif fiskal, disisi lain Bea Cukai juga terus berusaha mewujudkan realisasi APBN yang optimal melalui penerimaan negara baik bea masuk, bea keluar maupun cukai," imbuh Galih.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan semakin banyak lapisan masyarakat yang memahami dan mengerti APBN, sehingga bersama-sama kita dapat mendukung serta mengawasi mulai dari proses perencanaan hingga penganggaran karena APBN adalah UangKita.(*)