Sebab, Arema FC mampu memberikan perlawanan yang sulit bagi PSIS.
"Pertandingan saya akui tidak mudah. Di babak pertama tempo kami lambat. Lalu di babak kedua kami berupaya lebih menekan lagi.
Pemain saya Septian David cetak gol bagus, ada dua gol juga. Kemenangan ini cukup memberikan kami kepercayaan diri," kata Gilbert.
Dalam laga kontra Arema FC, PSIS yang kehilangan Carlos Fortes sebagai ujung tombak menggunakan skema false nine.
Hal serupa yang dilakukan PSIS di laga sebelumnya melawan Madura United.
Agius menyebut, skema yang dibuat karena kehilangan target man ini ternyata bisa sukses.
Pelatih asal Malta ini menyebut, timnya akan memiliki semakin banyak skema pilihan di laga berikutnya melawan Dewa United sebab Carlos Fortes sudah bisa bermain.
"Mungkin bisa jadi opsi lain. Tapi lawan Dewa United kami masih harus lihat dulu untuk memutuskan," katanya.
Sementara itu, kapten PSIS Septian David yang pada laga ini mencatatkan brace mengaku bersyukur atas pencapaiannya dalam laga ini.
David dalan laga ini sukses pecah telur dalam urusan mencetak gol di Liga 1 2023/2024.
David menambahkan, dirinya berharap kemenangan ini bisa makin menambah kepercayaan diri rekan-rekannya.
"Dua gol saya syukuri. Namun yang paling penting lagi bisa mengangkat moral dan motivasi rekan-rekan untuk pertandingan selanjutnya," katanya. (*)