TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tim basket putri dan dan putra 5x5 Kota Semarang sama-sama melaju ke babak final Porprov XVI Jateng 2023 Pati Raya yang berlangsung di GOR Bung Karno Kudus.
Situasi ini membuat Kota Semarang berhasil menyandingkan medali emas basket 5x5 putri dan putra di Porprov kali ini.
Partai final akan berlangsung pada Kamis (10/8/2023).
Tim putri Kota Semarang akan bertemu Kabupaten Grobogan di final dan akan bertanding pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Porprov Jateng, Kota Semarang Kirim Tujuh Wakil di Final Kick Boxing
Baca juga: Porprov Jateng, Kota Semarang Tambah Dua Emas dari Cabor Squash
Baca juga: Pertama Kali Diperlombakan di Porprov Jateng, Gateball Diharapkan Terus Berkembang
Sedangkan tim putra akan bertanding di final menghadapi tuan rumah Kudus pada pukul 17.00.
Pelatih Basket Kota Semarang, Deny Sartika mengucapkan syukur berkat kerja keras yang ditampilkan para pemain membuat Kota Semarang bisa melaju ke final.
Ia mengakui juga masih ada beberapa kesalahan yang harus dibenahi.
“Beberapa kurang perform, karena pemain keburu-buru, jadi cepat tidak ada fungsinya, tidak berhasil cetak skor,” ujarnya usai pertandingan.
Dirinya menjelaskan jika pertandingan final Kota Semarang kontra Grobogan di babak final diprediksi akan berlangsung sengit.
Apalagi pemain andalannya yakni Aimee tidak bisa bergabung karena kuliah di luar negeri.
“Mereka lebih pengalaman, ada tiga pemain itu berpengalaman. Mereka tidak keburu-buru bisa atur tempo."
"Ada plus minusnya, mereka dua game ini ketat, jadi fisiknya turun kecapean dan bisa nyambung akurasi,” katanya.
“Ditinggal Aimee ngaruh banget karena dia berpengalaman dibanding yang lain karena timnas junior dan bisa leader di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Tim Basket Putra Kota Semarang, Daniel Tedjo mengatakan tidak ada evaluasi pada pertandingan ini.
Hanya saja ia melakukan sedikit rotasi agar pemain lapis pertama bisa tampil maksimal dalam laga besok.
Atas hasil ini timnya akan bermain melawan tuan rumah yakni Kudus. Ia mengaku akan tampil all out untuk meraih emas.
“Kita full recovery untuk tampil all out di laga final. Kita optimis bisa bawa pulang emas,” ujarnya usai pertandingan.
Dirinya berharap target emas bisa dicapai. Ia meminta doa agar tidak ada kendala sehingga para pemainnya bisa tampil maksimal.
Ia menambahkan, perlawanan di semifinal kali ini cukup sengit, pertandingan berjalan dalam tempo cepat. Otomatis hal ini menguras tenaga. Meski demikian Daniel optimis anak asuhnya bakal mengeluarkan permainan terbaiknya.
"Melawan tim Solo pertandingannya berbeda dengan sebelumnya. Besok tinggal satu laga di final melawan Kudus, anak-anak pasti akan tuntaskan dengan kemenangan. Puji Tuhan, para pemain juga tidak ada yang cedera," katanya. (*)