Berita Kota Pekalongan

Terus Berinovasi, RSUD Bendan Pekalongan Tambah 3 Layanan Baru

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat melaunching 3 inovasi pelayanan baru yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan di RSUD Bendan Kota Pekalongan.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain peningkatan sarana dan prasarana penunjang di dalamnya. Kali ini, ada 3 inovasi pelayanan baru yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan di RSUD Kota Pekalongan.

Ketiga layanan itu yakni, Sistem Informasi Kerjasama Rumah Sakit (Sisarasa), Ora Usah Antri Tunggu Obat (Ratri Tobat), dan Jembatan Pembayaran Online (Jempol) yang secara simbolis dilaunching oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, di aula RSUD Bendan setempat.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengaku bersyukur dan apresiasi atas dilaunchingnya 3 layanan inovasi baru dari RSUD Bendan yang berjalan dengan lancar dan baik. Melalui 3 inovasi layanan ini, bisa lebih memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.

"Ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat, untuk 3 layanan inovasi ini harus betul-betul dimaksimalkan penggunaannya," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (10/8/2023).

Pihaknya yakin, jajaran RSUD Bendan bisa terus berinovasi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Menurutnya, jangan hanya berpuas pada layanan dan fasilitas yang sudah ada, ke depan RSUD Bendan didorong untuk terus berinovasi mengejar kebutuhan pasien dan situasi dan kondisi kebutuhan masyarakat di sektor kesehatan.

"Alhamdulillah beberapa inovasi yang diinisiasi RSUD Bendan juga sudah ada yang masuk dalam finalis 99 inovasi top inovasi pelayanan publik se-Indonesia yakni Bendan emergency mobile penanganan intensif kegawatdaruratan gratis terintegrasi Bendan Mobile atau akronim dari BEMBI NAIK SI BEMO, peresmian klinik untuk cuci darah, dan sebagainya."

"Semoga, semua inovasi ini bisa memberikan pelayanan terbaik dan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD Bendan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Umum RSUD Bendan, dr Dwi Heri Wibawa menjelaskan, 3 inovasi baru yang dilaunching RSUD Bendan yakni Sisarasa, Ratri Tobat, dan Jempol.

 Inovasi pertama yakni, SISARASA (Sistem Informasi Kerjasama Rumah Sakit) merupakan inovasi pengelolaan kerjasama di RSUD Bendan yg semula masih manual menjadi tersistem secara digitalisasi yang terintegrasi dengan website RSUD Bendan.

Kemudian, ada layanan JEMPOL akronim dari JEMbatan Pembayaran OnLine, yaitu integrasi sistem pembayaran perbankan berbasis QRIS dengan sistem keuangan RSUD Bendan, sehingga sangat praktis, mudah dan cepat secara pelayanan kepada pasien dan laporan keuangan otomatis tersusun dan terekonsiliasi dengan bank.

"Inovasi ketiga adalah Inovasi layanan RATRI TOBAT (Ora Usah Antri Tunggu Obat) yang memberikan kemudahan kepada pasien untuk memilih antrian obat ditunggu, antrian obat ditinggal atau antrian obat diantar melalui anjungan antrian farmasi di RSUD Bendan," katanya.

Menurutnya, tercetus 3 layanan baru ini dilatarbelakangi karena permasalahan pelayanan yang dirasa masyarakat masih membutuhkan waktu yang lama dan sarprasnya masih manual.

Misalnya, antrian obat selama ini memanjang dan banyak keluhan pasien yang harus menunggu lama untuk mendapatkan obat di farmasi. Kemudian, kami mengembangkan inovasi Ratri Tobat (ora usah antri tunggu obat), dimana pasien rawat jalan bisa memilih mau menunggu, ditinggal nanti ada yang mengambil atau diantar ke rumah dengan jasa pengiriman bekerjasama dengan JNE untuk area Pekalongan dan sekitarnya dengan biaya terjangkau," ujarnya. (Dro)

Berita Terkini