TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan menghadirkan suasana berbeda dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.

Untuk pertama kalinya, digelar lomba memancing antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang penuh kebersamaan dan kreativitas.

Kegiatan ini digelar pada Kamis (14/8/2025) di Kolam Ikan Pemkot Pekalongan, dengan jumlah peserta mencapai 60 orang dari berbagai OPD dan BUMD.

Masing-masing instansi mengirim dua perwakilan, terdiri atas pejabat struktural dan staf ASN.

Ketua panitia pelaksana, Mualim, mengungkapkan, bahwa lomba memancing ini muncul dari ide bersama para pegawai yang menginginkan suasana peringatan kemerdekaan lebih segar dan berbeda.

"Alhamdulillah, hampir semua OPD antusias mengikuti. Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tapi juga membangun nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, dan ketekunan, nilai yang sejalan dengan semangat ASN," ujar Mualim saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (15/8/2025).

Mualim menjelaskan, kriteria penilaian didasarkan pada berat satu ekor ikan terbesar hasil tangkapan peserta. Jumlah ikan tidak menjadi acuan.

Peserta membawa alat pancing masing-masing, namun dilarang memakai joran ganda.

Panitia juga mewajibkan penggunaan umpan berupa pelet yang telah disediakan.

"Untuk mendukung kelancaran lomba, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan menyediakan sekitar 300-400 ekor ikan nila, termasuk ikan berukuran besar yang bobotnya mencapai 1,5 kilogram," ucapnya.

Setelah dilakukan penimbangan hasil tangkapan, kemudian panitia menetapkan tiga pemenang.

Juara pertama diraih tim dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida) dengan ikan seberat 706 gram. 

Disusul oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan ikan seberat 603 gram di posisi kedua, dan Kecamatan Pekalongan Timur di posisi ketiga dengan ikan seberat 400 gram.

Mualim menjelaskan, hadiah yang diberikan panitia berupa perlengkapan kantor seperti dispenser, kipas angin, dan ember, semua dipilih agar bermanfaat dan dapat digunakan bersama di lingkungan kerja masing-masing.

"Hadiah kami pilih yang fungsional. Selain jadi kenang-kenangan, juga menunjang aktivitas kantor," imbuh Mualim.