TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penggawa PSIS Semarang Alfeandra Dewangga dan Adi Satryo mendapat perawatan intensif di rumah sakit pasca-pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Jatidiri, Rabu (9/8/2023) lalu.
Dewangga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera hamstring.
Dokter PSIS, Radityo Haryo Yudhanto menyebut Dewangga harus diperiksa lebih lanjut.
"Dewangga ada nyeri pada paha belakang sama betis atas dekat dengan lutut.
Sebenarnya sudah lama tapi kemarin kambuh lagi dan kena tackle," kata Radit.
"Rabu malam sudah dibawa ke rumah sakit, memang ada spesifik injury.
Dari analisis awal ada masalah di hamstring, jika tidak membaik dalam waktu dekat akan dilakukan MRI," tandas Radit.
Untuk Adi Satryo, ia mengalami masalah pada pencernaan dan sudah merasakan sebelum dan pada saat pertandingan berlangsung.
"Adi mengalami masalah di pencernaan sakit diare dan muntah.
Sebelum pertandingan sudah tidak enak badan dan dipaksa untuk main dan saat pertandingan pun dia juga sudah mengeluh namun Alhamdulillah tetap bisa tampil full 90 menit," tutur Radit.
"Setelah itu kami bawa di klinik untuk ditangani lebih lanjut untuk diinfus dan diobservasi.
Setelah ini kami check ada Demam Berdarah atau tipes di laboratorium terkait adanya penurunan trambosit atau tidak," lanjut Radit.
Kedua pemain tersebut harus menjalani perawatan medis, tapi di bagian lain Dewa dan Adi sebetulnya sudah harus merapat dalam training center (TC) Tim Nasional Indonesia jelang Piala AFF U-23.
PSIS, Yoyok Sukawi menambahkan terkait kondisi dua pemainnya yang mendapat panggilan Timnas U23 untuk persiapan Piala AFF U23 ini PSIS sangat mendukung keduanya merapat ke skuad Garuda Muda.
Tapi kata Yoyok, Adi sementara masih sakit, sehingga masih harus dirawat.
Untuk Dewangga, sudah diperbolehkan meninggalkan tim ke Timnas.
"Pada dasarnya, kami sangat support dan mendukung apabila ada pemain dipanggil Timnas.
Dari dulu kita tidak pernah menghalangi, namun ini Adi sakit dan sudah dapat pemeriksaan lanjutan sehingga dia harus benar-benar istirahat dalam beberapa hari ke depan.
Untuk Dewangga, kami akan tetap berangkatkan ke Jakarta supaya dokter Timnas juga bantu check kondisinya seperti apa," kata Yoyok.