TRIBUNJATENG.COM, SAMPANG - Kondisi Irwan D Academy yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Sampang, Madura.

Irwan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Jalur Nasional, tepatnya di Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (11/8/2023) sekitar 17.45 wib.

Kecelakaan tersebut melibatkan sejumlah kendaraan.

Kerugian yang diakibatkan mencapai puluhan juta.

Baca juga: Viral Jawaban Komandan Saat Dimintai Tolong ABK Intan Berlian yang Tenggelam: Ingin Tolong Tapi . .

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Ditemukan Tewas Tergantung di Lapangan Tembalang Semarang

Satlantas Polres Sampang, Madura ungkap kronologi kecelakaan yang dialami Irwan Krisdiyanto, Penyanyi Dangdut Academy (DA) 2 asal Sumenep.

Insiden itu bermula saat mobil yang ditumpangi Irwan D'Academy bersama empat orang temannya jenis Honda Mobilio warna hitam Nopol Jakarta, B 2834 TBT melaju dari arah barat menuju timur (Sumenep) dengan kecepatan sedang.

Saat hendak tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), terdapat sebuah mobil hendak menyalip jenis Rush warna putih Nopol L 1938 JZ beriringan dengan mobil ambulance.

Akan tetapi, dari arah berlawanan terdapat kendaraan truk sehingga membuat mobil Rush yang dikemudikan oleh Zainuddin (46) asal Sukolilo, Kota Surabaya menghindar ke arah kiri secara tiba-tiba.

Alhasil, menyenggol mobil yang ditumpangi Irwan dan membuat mobil memanufer ke arah kiri hingga menyeruduk pohon di bahu jalan.

Sedangkan mobil Rush terjun bebas ke semak-semak dengan kondisi mobil terbalik.

Kasat Lantas Polres Sampang AKP Tutud Yudho melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan mengatakan, tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan itu, hanya luka lecet pada tangan dialami supir dari Irwan Krisdiyanto.

"Kalau semuanya sehat wallafiat. Begitupun pengendara Rush," ujarnya.

Terkait kerugian material, dirinya mentaksir mencapai sekitar Rp 20 juta mengingat kerusakan yang dialami ke dua mobil cukup parah, apalagi mobil Rush.

"Untuk ke dua mobil kita evakuasi dan dibawa ke Kantor Satlantas Polres Sampang, " pungkasnya. (TribunJatim.com)