Saat itu, bayi yang baru dilahirkan diambil perawat atau suster jam 11 malam.
Saat itu, sang jabang bayi tidak tidur bersamanya.
"Diambil sama suster jam 11 malem, pagi-pagi diambil lagi dikasih ke saya," katanya.
Saat diserahkan di hari kedua itu lah, dia merasakan ada yang berbeda dengan penampakan bayinya.
Kata dia, bayi yang ia berikan ASI pada hari pertama mirip dengan suaminya. Akan tetapi berbeda dengan bayi pada keesokan harinya.
"Hari pertama itu bayinya putih, imut kayak cewe, tapi pas saya mau pulang itu jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal. Yang awal itu mirip sama bapaknya," katanya.
Tak hanya itu, perbedaan lain yang ia rasakan adalah pada rambut bayi. Ia mengaku bayi yang ia susui pada haru pertama berbeda dengan keesokan harinya.
"Rambut beda, kalau yang ini gembal banget, kalau yang awal itu agak tipis," katanya.
Dengan adanya kejanggalan tersebut ia pun merasa sangat heran dan menimbulkan banyak pertanyaan di dalam benaknya.
"Cuma beberapa jam sih, kalaupun berubah kan engga sedrastis itu," katanya.
Lalu, bagaimana kabar perawat yang menukar bayinya tersebut?
Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako menyebut pihaknya baru tahu kasus bayi tertukar setelah 11 bulan berlalu.
Hal itu lantaran Siti menurut pihak RS Sentosa mendatangi pihak manajemen rumah sakit baru-baru ini.
Tak tinggal diam, Gregorius B Djako pun menyebut pihak rumah sakit segera melakukan tindakan.
Termasuk dengan memeriksa beberapa perawat dan dinas yang bertugas di hari kelahiran Bu Siti.