"Bunyi di dalam bumi, seperti orang menggali sumur," ungkapnya.
"Ada getaran-getaran," sambungnya.
Seorang warga, Hamim Jasuli mengetahui bunyi misterius tersebut seusai dikabari sang anak.
"Setelah saya lihat ternyata ada getaran-getaran," tuturnya.
Sementara itu, warga lainnya, Qudsiyanto menuturkan, dentuman tersebut pernah terdengar.
Namun kala itu, durasinya singkat.
"Yang lama baru kali ini."
"Kalau sebelumnya hanya antara satu hingga dua menit, setelah itu berhenti," jelasnya.
Baca juga: Warga Heboh Ada Suara Dentuman Berkali-kali dari dalam Tanah di Sumenep, BPBD Jawa Timur Cek Fakta!
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumenep, Andi Rikcky Kurniawan mengungkapkan, berdasarkan informasi masyarakat, dentuman pada Sabtu (12/8/2023) terdengar lebih keras dibanding sebelumnya.
Dentuman kali ini juga menimbulkan getaran.
Meski demikian, Andi menyampaikan bahwa getaran itu tidak sampai merusak bangunan maupun fasilitas di daerah tersebut.
Dia menjelaskan, kejadian ini sempat membuat masyarakat setempat panik.
"Setelah kami datang, kami menenangkan mereka agar tidak panik."
"Kemudian, langkah kabupaten atas saran Bupati, kami langsung menghubungi bidang BMKG Pasuruan," terangnya.
"Untuk informasi, pada Sabtu (12/8/2023), Sumenep belum ada potensi gempa," imbuhnya.