Cerita versi Siti
Diakui Siti, ia dari awal memang sudah ragu bahwa bayi yang ia bawa pulang adalah anaknya.
Terlebih di gelang bayi tersebut tertera nama orang lain, bukan Siti Mauliah.
Atas penemuan tersebut, Siti pun sempat bertanya ke perawat rumah sakit.
Namun di momen tersebut Siti malah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.
"Pas ngembaliin gelang (penanda bayi) ke rumah sakit nanya lah di sana (Siti tanya) 'ini enggak ketuker bayinya?', kata suster 'enggak, itu cuma ketukar gelang kok' dia ngebentaklah," ujar Siti, Jumat(11/8).
Tak cuma satu kejanggalan, Siti juga heran dengan baju bayi yang ia bawa.
Sempat membawa bayinya usai sehari dilahirkan, Siti pun memakaikan baju warna kuning.
Namun entah kenapa saat mau dibawa pulang, bayi tersebut berganti baju menjadi warna merah muda.
"Pas pulang bajunya juga beda saya ngasihin baju kuning kok dikembaliin ke saya itu pink, kata susternya 'emang saya ngurusin bayi cuma satu aja, banyak bu, wajar aja kalau baju doang ketuker'," ungkap Siti.
Atas perlakuan tersebut, Siti pun kesal.
Terlebih pada tiga suster yang menurutnya tidak jujur soal bayi tertukar.
"Satu suster yang buka gelang, dua yang dateng ke rumah. Saya gedek (kesal) sama suster yang tiga itu kenapa enggak jujur," ujar Siti.
Pasien B bersedia tes DNA
Pasien B akhirnya bersedia menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA.