Rekaman Detik-detik Tiang Bendera Patah Saat Dipanjat Pembina di Lampung, Begini Kondisinya

TRIBUNJATENG.COM- Sebuah rekaman detik-detik seorang Pembina memanjat tiang bendera viral di sosial media.

Hal ini dilakukan pasca tali bendera putus dan kondisi bendera berada pada setengah tiang.

Baca juga: Pecah! Istana Negara Kembali Bergoyang, Putri Ariani Bawakan Lagu Rungkad pada HUT ke-78 NKRI

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pesawat Jet di Selangor Malaysia, Tewaskan 10 Orang Tabrak Mobil dan Motor

Baca juga: Detik-detik Pengibaran Bendera yang Dilakukan Seekor Gajah pada HUT ke-78 NKRI

Melalui akun sosial media tiktok milik @sefriardiyan8 ia terlihat mengunggah sebuah rekaman detik-detik seorang Pembina memanjat tiang pada upacara HUT ke-78 NKRI.

Unggahan tersebut diunggah pada Jumat (18/8/2023) dengan caption bertuliskan:

“Kejadian di HUT RI KE 78 Kejadian di desa kertosari, kec.tanjung sari, lampung di saat upacara pengibaran bendera merah putih, bendera belum sepenuh nya naik atau baru setengah tiang, tali pengerek putus, dan itu yang naik tiang bendera nya kakak Pembina paskibra, dan naas belum sempat di sambung tiang bendera patah dan orang nya jatuh lalu pingsan, tapi langsung di bawa pake ambulance ke puskesmas terdekat.”

Diketahui jika kejadian tersebut terjadi pada saat upacara pengibaran bendera HUT ke-78 NKRI di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung pada Kamis (17/8/2023).

Dalam video terlihat seorang pria yang diketahui merupakan kakak Pembina yang mengenakan baju berwarna putih tampak memanjat tiang.

Dalam video juga menunjukkan detik-detik saat tiang bendera patah dan kakak Pembina tampak kewalahan berada di tiang bendera tersebut.

Tiang bendera patah hingga 90 derajat dan membuat kakak Pembina jatuh terpelanting.

Diketahui jika saat terjatuh kakak Pembina tersebut langsung pingsan dan berdasarkan keterangan di caption kakak Pembina tersebut segera dilarikan ke puskesmas terdekat dengan menggunakan ambulance.

Dalam video terlihat sejumlah pihak berlari kea rah jatuhnya kakak Pembina untuk segera memberikan pertolongan.

Tidak diketahui secara detail bagaimana upacara selanjutnya di lokasi tersebut pasca patahnya tiang bendera. (*)