Panglima Pajaji bertentangan sikap dengan Panglima Jilah. Keduanya sama-sama Panglima adat Dayak.
Kedua panglima ini bertentangan terkait IKN setelah viral pernyataan Rocky Gerung.
Panglima Jilah mendukung pembangunan IKN. Sementara, Panglima Pajaji menolak pembangunan IKN.
Menurut Panglima Pajaji, pembangunan IKN berpotensi berat merusak hutan Kalimantan termasuk Kalimantan Barat sebagai paru-paru dunia.
Disamping itu, pada beberapa kesempatan Panglima Pajaji bersikap keras.
Dia menentang Panglima Jilah yang mengultimatum Rocky Gerung karena mengkritik pembangunan IKN.
Sebab, Panglima Pajaji menilai tindakan Panglima Jilah itu, sudah melanggar hak demokrasi seseorang dalam berbangsa dan bernegara.
Malahan Panglima Pajaji secara tegas menentang pernyataan Panglima Jilah.
Dia menganggap seluruh pernyataan Panglima Jilah tidak mewaliki masyarakat suku Dayak.
Pasalnya, sebagian besar masyarakat Dayak menolah pembangunan IKN belum final dan Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.
Tak Bisa Bersatu
Bahkan belum lama ini, Panglima Pajaji mengeluarkan pernyataan terbaru perihal perseteruannya dengan Panglima Pajaji.
Menurut Panglima Pajaji, ada dua hal yang menjadi alasan ia dan Panglima Jilah tak bisa bersatu.
Pertama, karena ada sumpah janji Panglima Pajaji kepada para leluhur.
Dan yang kedua adalah perbedaan prinsip dan visi misi terkait politik yang tidak sejalan.