Diberitakan Reuters (20/8/2023), seorang penumpang mengungkapkan bus yang mereka tumpangi mengalami kendala rem sekitar pukul 02.50 dini hari.
Kondisi tersebut menyebabkan sopir bus tidak mampu mengontrol pergerakan kendaraannya.
Sopir sudah berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.
Namun, mobil yang dikemudikannya justru menabrak pinggir jurang dan terbalik.
Petugas pemadam kebakaran lokal menyatakan, tujuh penumpang meninggal dunia dalam kejadian ini.
Sementara itu, 36 penumpang terluka akibat kecelakaan dan sebanyak 27 orang langsung dilarikan ke rumah sakit.
Adapun satu penumpang mengalami luka yang serius tapi tidak mengancam nyawa.
Atas kejadian ini, pihak Corinthians mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.
Klub juga akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Berhadapan dengan ketakutan, rasa sakit dan kesedihan mendalam yang menimpa kami saat ini ketika kami mengetahui tentang tragedi sebenarnya yang terjadi dengan bus yang mengangkut para pendukung Corinthians yang pemberani, setelah pertandingan kemarin melawan Cruzeiro," tulis Presiden Corinthians, Alexandre Husni.
Husni bersama klub mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Pihaknya juga menawarkan kerja sama penuh kepada pihak berwenang yang menyelidiki insiden tersebut.
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva yang juga merupakan fans klub Corinthians ikut mengekspresikan dukanya kepada keluarga dan teman para korban.
"Saya berharap kesembuhan bagi (korban) terluka dan investigasi atas kasus ini.
Kita butuh kedamaian dan kendaraan dalam kondisi baik ketika berada di jalan, karena tidak ada cara mengembalikan kehidupan yang hilang," katanya melalui unggahan media sosial.