TRIBUNJATENG.COM - Mungkin kelelahan habis mencuri, maling ini malah ketiduran dan baru sadar saat dibangunkan polisi.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Saat tertidur pulas, moto curian kondisi masih menyala.

Diketahui, maling tersebut  YH (23).

Baca juga: Pengakuan Suami Wakil Bupati Labuhanbatu Dilaporkan Lecehkan Keponakan: Dia Datang Tawarkan Rokok

Baca juga: Sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang Gratis? Jika Tidak Berapa Biayanya? Yuk Simak!

YH ditangkap aparat Polsek Sentani Timur di samping Stadion Lukas Enembe, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (23/8).

Pelaku ditangkap saat tengah tidur pulas di samping motor curiannya yang masih menyala.

“Pelaku kami tangkap saat berhenti dengan keadaan motor hasil curian masih menyala.

Kami membangunkan pelaku dan sempat hendak kabur atau lari, namun kami berhasil menangkapnya,” ungkap Kapolsek Sentani Timur, AKP Yohan Taudufu dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu malam.

Penangkapan terhadap pelaku, menurut Yohan, berdasarkan laporan dari seorang warga yang melihat seseorang sedang tidur di samping motor yang masih menyala.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung ke TKP dan membangunkan pelaku untuk ditangkap.

Pelaku bangun dan sempat hendak kabur.

"Pelaku kami langsung tangkap dan langsung dibawa ke Polsek Sentani Timur," katanya.

Yohan mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa motor yang dibawa pelaku adalah hasil curian di tempat parkir samping Bandara Sentani.

“Motor yang digunakan oleh pelaku merupakan motor curian. Pelaku baru saja mencuri pukul 06.00 WIT pagi, hingga pukul 11.30 WIT dengan korban Sarti Silak (36),” ujarnya.

Yohan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku ia hanya meminjam motor bukan mencuri.

Karena kondisinya masih mabuk, pelaku belum dapat diperiksa lebih lanjut.

“Korban telah membuat laporan polisi (LP) dan akan kami serahkan berikut bukti barang sepeda motor Honda Beat PA 2790 JB ke Polsek Kawasan Bandara Sentani, karena laporan dan kejadiannya terjadi di Kawasan Bandara Sentani, Jayapura,” ujarnya.

Kasus Lainnya - Maling Curi Tabung Gas di Kudus, Panik Kegep Pemilik, Ngacir Lari Tapi Motornya Ketinggalan

Niatnya mau gondol tabung gas elpiji, maling di Kudus, Jawa Tengah ini justru apes kepergok pemilik.

Tak mau tertangkap, pelaku pun langsung melarikan diri.

Kocaknya, maling tersebut justru meninggalkan barang curian beserta motor kesayangannya.

Seperti apa kronologi aksi lucu maling ini terjadi?

Mburu Uceng Kelangan Deleg, pepatah Jawa tersebut cocok untuk aksi pencurian yang gagal di warung makan Desa Jepangpakis Kudus.

Nasib sial itu dirasakan oleh pelaku pencurian yang gagal mengambil dua tabung gas melon namun malah meninggalkan motor kesayangannya, lantaran kepergok pemilik warung.

Di Kabupaten Kudus aksi percobaan pencurian tabung gas melon terekam jelas oleh CCTV di warung makan di Desa Jepangpakis.

Dalam rekaman kamera pengawas CCTV pada warung makan yang berada di tepi jalan raya Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus memperlihatkan pelaku sempat mondar mendir mengawasi kondisi sekitar.

Tak berselang lama pelaku kemudian masuk melalui pintu belakang dan mencoba membawa dua tabung gas.

Saat mencoba keluar melalui pintu depan, pelaku pencurian terciduk oleh pemilik warung sehingga membuat pelaku mengambil langkah seribu.

Saking paniknya, pelaku lari meninggalkan dua tabung gas melon yang dia coba curi dan satu motor matik kesayangan yang dilengkapi keranjang ditinggal di lokasi.

Noor Cholis pemilik warung mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (18/8/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Mengetahui ada seorang mencurigakan, Noor Cholis bergegas menuju warung.

"Saya waktu lagi di rumah kemudian mengecek CCTV, ternyata benar ada orang tidak dikenal mondar-mandir. Terus saya lari ke warung.

Orangnya saya pergoki dan saya teriak, maling. Terus dia lari, tabung dan motor ditinggal, dia lari ke barat terus ke arah makam," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Dia mengakui, baru-baru ini kondisi gas melon tiga kilogram itu sulit untuk dibeli yang diduga menjadi faktor maraknya pencurian tabung gas.

"Seperti ini itu lagi sulitnya (tabung gas melon), kemarin juga pas waktu sulit itu rumah di samping warung juga kehilangan tabung gas. Itu saja cuma dua Minggu sebelum kejadian ini," jelasnya.

Tak tahu harus diapakan, motor yang ditinggal tersebut dibawa olehnya ke Pemerintah Desa untuk kemudian dibawa ke Mapolres Kudus.

Kanit Reskrim Polsek Jati, Ipda Khairul Anam mengungkapkan, dari laporan warga tersebut kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Rekaman CCTV dari warung membantu pihak kepolisian untuk mengetahui motif pelaku terduga pencuri yang kabur meninggalkan sepeda motornya.

"Ambil gas melon ketahuan sehingga, tidak jadi ambil tabung melonnya. Sepeda motor ditinggal gitu aja," terangnya.

Selanjutnya, sepeda motor yang dilengkapi keranjang itu dibawa ke Polres Kudus untuk pemeriksaan lebih lanjut. (TribunStyle.com)