Guru Berkarya

Model PBL Tingkatkan Belajar Sistem Persamaan Linier Satu Variabel

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setyaningrum, S.Pd - SMP Negeri 1 Ulujami

Model PBL Tingkatkan Belajar Sistem Persamaan Linier Satu Variabel

Oleh :

Setyaningrum, S.Pd

SMP Negeri 1 Ulujami

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan guru agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran dan tabiat , serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik. Dalam melakukan pembelajaran tidak selalu bisa mudah dipahami dan menimbulkan gembira bagi siswa sebagaimana penulis alami pada siswa di kelas VII di SMP Negeri 1 Ulujami dalam pembelajaran matematika materi persamaan linier satu variable masih terdapat beberapa siswa yang kebingungan mencerna dan hilang motivasi dalam belajarnya. Penulis mencoba menerapkan model yang mampu mengajak siswa berpikir kritis dan kolaborasi dengan siswa lain dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi. Penulis menggunakan model problem based learning untuk mengatasi kondisi belajar tersebut.

Tujuan Pembelajarannya melalui model pembelajaran problem based learning siswa mampu menyelesaikan system persamaan linier satu variable dengan benar.

Pembelajaran berbasis masalah atau problem ased learning adalah rentetan kegiatan pembelajaran yang bertumpu suatu masalah yang nantinya akan di pecahkan dengan cara ilmiah. Pengeritan tersebut diutarakan oleh Sanjaya (2006: 214). Menurut pernyataan Nilson (2010), pembelajaran berbasis masalah yang didesain dengan serius dan baik akan memberi siswa kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan Kerja sama dalam grup atau tim, Berkembangnya komunikasi lisan dan tertulis, Pembelajaran mandiri dan Menerapkan materi pemecahan masalah ke dalam dunia nyata.

Problem based learning memiliki beberapa sifat diantaranya permasalahan adalah landasan pertama dalam proses belajar, PBL harus sesuai dengan apa yang ada di dunia nyata siswa, permasalahannya pun tidak harus rumit, Permasalahan yang ada, harus memiliki banyak perspektif atau masalah yang relatif terhadap subyek, Permasalahan yang diangkat harus sesuai dengan daya pikir pengetahuan siswa, mulai dari kompetensi hingga sikap, Belajar membimbing dan kontrol diri menjadi dasar utama serta Aktivitas pembelajaran merupakan aktivitas interaktif, kolaboratif, kooperatif dan komunikatif.

Langkah -langkah penerapan model problem based learning pada pembelajaran materi system persamaan linear satu variable pada kelas VII sebagai berikut , pertama, guru melakukan ice breaking yang menarik bertema pemecahan masalah untuk menciptakan suasana menyenangkan dan memberikan motivasi belajar, kemudian sampaikan pada siswa tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian, sajikan sebuah soal terkait system persamaan linier satu variable yang harus dipecahkan siswa. Soal -soal tersebut digunakan untuk meningkatkan rasa ingin tahu, kemampuan analisis, juga inisiatif. Pastikan setiap anggota paham berbagai istilah serta konsep yang ada dalam masalah. Sebagai guru, juga berperan sebagai pemberi motivasi agar setiap siswa terlibat langsung dalam pemecahan masalah. Setelah itu, Setiap anggota dalam kelompok akan menyampaikan informasi yang sudah dimiliki perihal masalah yang ada. Kemudian, akan terjadi diskusi yang membahas informasi faktual, dan juga informasi yang dimiliki setiap siswa.

Nah, di sinilah brainstorming dilakukan. Peran sebagai guru adalah membantu siswa untuk mengorganisasikan tugas belajar yang relevan dengan soal atau masalah yang disajikan. Selanjutnya, Mendorong siswa dalam pengumpulan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga mendapat insight untuk pemecahan masalah. Kemudian, Membantu siswa ketika proses perencanaan dan penyajian karya. Beberapa di antaranya video, model, laporan, dan membagi tugas di antara anggota dalam kelompok. Terakhir, Arahkan siswa untuk melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam penyelidikan. Kelompokkan bagian yang sudah dianalisis keterkaitannya satu dengan lain. Manakah yang paling menunjang, bertentangan, dan lain-lain

Penulis mengamati setelah menerapkan model problem based learning siswa lebih bisa dalam menemukan  solusi, dapat memicu pembelajar untuk lebih lapar dengan ilmu pengetahuan, mampu menumbuhkan semangat siswa dalam kegiatan belajar, Bisa bermanfaat untuk menemukan cara agar menerangkan pengetahuan kepada orang lain, mampu memberikan rasa tanggung jawab dalam belajar. Selain itu penemuan solusi ini juga bisa mengembangkan kemampuan siswa dalam refleksi diri terhadap proses belajar serta  dapat melatih siswa untuk berpikir kritis dan bisa mencerna pengetahuan baru secara solid dan menyenangkan (*)

Berita Terkini