Liga BRI 1

PERSIK vs PSIS : Poin Berharga dari Kediri Modal Kuat PSIS Semarang Hadapi Bali United 2 September

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSIS Semarang Taisei Marukawa mendapat kawalan ketat pemain Persik Kediri, Rohit Chand saat kedua tim bertemu dalam laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (25/8/2023) - ist

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI -- PSIS Semarang memetik satu poin dalam laga away menghadapi Persik Kediri di pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (25/8/2023) sore.

PSIS memimpin lebih dulu lewat Taisei Marukawa menit 34, namun dibalas Persik Kediri lewat titik putih menit 69 melalui Renan da Silva.

Hasil ini membawa PSIS sementara mengoleksi 15 poin dari total sepuluh pertandingan.

Satu poin dari markas Persik Kediri ini cukup berharga terlebih tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang dalam laga ini kehilangan banyak pemain penting.

Terdekat, PSIS akan menghadapi Bali United, 2 September mendatang.

Dalam jalannya pertandingan, tak banyak gol tercipta pada jalannya babak pertama.

Bagi PSIS Semarang, peluang sempat diciptakan di awal-awal laga melalui Septian David Maulana namun belum mampu mengubah skor.

Pada laga ini, PSIS tampil dengan sejumlah pilar inti semisal Gali Freitas, Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, dan Lutfi Kamal.

Sementara, ada beberapa pemain yang mencatatkan diri masuk dalam starting line up musim ini di antaranya gelandang Tri Setiawan dan kiper Rizki Darmawan.

PSIS berhasil menjebol gawang Persik Kediri yang dikawal Kartika Ajie menit ke 34 melalui gol Taisei Marukawa.

Pemain asal Jepang tersebut sukses mengukir namanya di papan skor usai menerima umpan direct Lucas Gama.

Bagi Taisei, gol ini terasa spesial sebab merupakan gol perdananya musim ini.

Sementara Persik Kediri juga beberapa kali mengancam lewat striker Flavio Silva.

Hingga akhir babak pertama, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan sementara PSIS.

Berlanjut di babak kedua, Persik Kediri yang tampil di depan pendukung sendiri meningkatkan tempo serangan sejak awal laga.

Menit ke 61, Persik Kediri sempat mencetak gol lewat lemparan throw in yang sempat menjadi perdebatan pemain kedua kubu hingga akhirnya wasit menganulir gol tersebut.

Sesuai regulasi, gol yang tercipta dari lemparan throw in yang langsung masuk ke gawang memang tidak disahkan.

Menit ke 69, Persik Kediri menyamakan kedudukan lewat kesempatan penalti yang dieksekusi Renan da Silva.

Persik mendapat hadiah penalti usai Wahyu Prast dianggap menyentuh bola di area kotak penalti.

Permainan kedua tim di babak kedua cukup berimbang.

Menjelang menit-menit akhir pertandingan, PSIS punya kesempatan mencetak gol di menit 92 lewat Riyan Ardiansyah. Namun peluang Riyan berhasil digagalkan Kartika Ajie.

 skor 1-1 tetap bertahan hingga akhir pertandingan.

Seusai laga, pelatih PSIS Gilbert Agius mengaku hasil satu poin yang didapatkan kali ini tidak mudah sebab Persik juga memberikan perlawanan yang cukup ketat.

"Saya pikir babak pertama berlangsung cukup seru karena permainan kedua tim cukup berimbang. Menghadapi Persik sangat sulit karena ketika mereka tampil di kandang mereka begitu agresif dan cukup kuat," kata pelatih asal Malta tersebut usai laga.

Gilbert menyebut, harusnya PSIS mampu membawa pulang tiga poin seandainya sejumlah peluang di babak kedua bisa berbuah gol.

"Di babak kedua, kami mampu menciptakan beberapa peluang. Mungkin dua atau tiga peluang bisa menjadi gol. Saya mengapresiasi permainan anak-anak sore ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, pencetak gol Mahesa Jenar, Taisei Marukawa menyebut dirinya kurang puas melihat skor akhir kali ini.

"Saya mencetak gol hari ini tapi yang lebih penting adalah kemenangan untuk tim. Saya pribadi kurang puas dengan hasil ini," kata Taisei.

Adapun pelatih Persik, Marcelo Rospide menyebut, pertandingan berlangsung sulit. Di babak pertama, Marcelo menyebut cuaca panas sempat mempengaruhi performa timnya.

"Kami mampu bermain baik dengan terus melakukan pressing ke lawan, sementara mereka cukup banyak memainkan skema serangan balik. Kami tetap syukuri hasil hari ini, para pemain juga sudah berjuang keras di lapangan dan sekarang kami harus memikirkan tentang laga berikutnya," katanya.

"Semarang tim bagus, pemain belakang mereka Lucao juga bermain sangat solid," ujar Marcelo. (*)

Baca juga: 3 Hari Pelaku Rencanakan Bunuh Bu Dosen UIN RM Said Solo, Sakit Hati Karena Sering Dimarahi

Baca juga: KISAH Dwi Pembunuh Dosen UIN, Alasan Sakit Hati Merusak Nama Kuli Bangunan dan Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Bakal Ada Penyesuaian Retribusi, Lapangan Olahraga Milik Pemkot Semarang Diperbaiki

Baca juga: Viral Wanita Pura-pura Jadi Mahasiswi Baru, Sok Kenal Supaya Bisa Melakukan Hal Nekat Ini

Berita Terkini