TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemadam Kebakaran milik PT Djarum akan membeli satu unit mobil pemadam kebakaran berkekuatan 6x6 dengan kapasitas 20 ton pada tahun depan.
Unit mobil pemadam kebakaran tersebut nantinya bisa dimanfaatkan saat terjadi kebakaran di wilayah lereng Gunung Muria termasuk saat terjadi kebakaran hutan.
Kepala Pemadam Kebakaran PT Djarum Hardi Cahyana mengatakan, rencana membeli mobil pemadam kebakaran berkekuatan six wheel drive atau 6x6 tersebut bertujuan jika terjadi kebakaran di lereng Gunung Muria atau kebakaran hutan di Gunung Muria bisa segera diatasi. Jika tidak ada aral rencana tersebut akan terealisasi pada tahun depan.
“Pesan spesifikasi khusus.
Karena kapasitasnya kami kasih 20 ton. Gede.
Mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan. Itu cukup,” kata Hardi.
Unit pemadam kebakaran yang baru itu akan menggenapkan unit pemadam yang sebelumnya sudah ada milik PT Djarum.
Kata Hardi, saat ini pihaknya memiliki 8 unit kendaraan pemadam kebakaran atau yang pihaknya sebut fire rescue truck (FRT).
Sedangkan kendaraan khusus untuk water supply atau kendaraan penyedia air ada 4 unit.
Selain antisipasi terjadinya kebakaran hutan di lereng Gunung, Hardi memastikan unit pemadam kebakaran yang dimiliki PT Djarum sudah bisa menjangkau sudut sempit di tengah permukiman.
Sebab, pihaknya memiliki peralatan berupa pompa dengan kapasitas yang besar.
Saat ini pihaknya sudah memiliki pompa dengan kapasitas 6 ribu liter per menit.
“Jadi kendaraan pemadam kami dengan lokasi kebakaran berjarak 500 meter bisa menjangkau syaratnya pompanya harus andal.
Lebih dari 500 meter kami usahakan tetap mampu, saya tidak bisa muluk-muluk target kami bisa menjangkau 1 kilometer,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga memiliki pompa air portable sebanyak tiga unit.
Pompa tersebut dengan berat 65 kilogram mudah dipakai saat posisi ambil air di sungai atau sumber air terdekat.
“Meski pompanya kecil tapi daya pukul airnya tidak kalah dengan mobil pemadam kebakaran,” kata Hardi.