Anggota Paspampres Bunuh Pemuda Aceh

Keseharian Praka RM, Anggota Paspampres yang Culik dan Bunuh Pemuda Aceh Imam Masykur

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praka Riswandi Manik (RM), oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga siksa warga Bireuen, Aceh hingga tewas.

"Satu yang dari Paspampres, yang lain bukan," kata Irsyad kepada wartawan.

Ketiganya diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap Imam karena mengetahui Imam menjual obat-obatan yang diduga ilegal.

Informasi yang dihimpun, mereka mengaku kepada warga sekitar sebagai polisi ketika membawa Imam.

Mereka juga disebut-sebut meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta kepada keluarga Imam Masykur.

Namun karena permintaan tebusan tersebut tidak dikabulkan, Imam Masykur terus dipukuli di antaranya di bagian punggung.

Video yang diduga penganiayaan terhadap Imam tersebut juga tersebar di media sosial.

Dalam video beredar, tampak seorang pemuda yang diduga Imam Masykur merintih kesakitan karena punggungnya dipukul berulang kali menggunakan sebuah alat.

Bahkan di video lain yang beredar punggung pemuda tersebut tampak telah terluka dan berlumuran darah.

Pemuda tersebut juga terdengar mengucapkan kalimat dengan bahasa daerah sambil menangis.

Pemuda tersebut diketahui meminta agar keluarganya mengirimkan uang Rp50 juta sambil menangis.

2 Kali Diculik

Imam Masykur (25) menjadi korban penganiayaan hingga berujung tewas oknum Paspampres bernama Praka Riswandi Manik atau Praka RM.

Terungkap ternyata korban sudah dua kali diculik oknum Paspampres karena keluarga selalu memberikan uang tebusan.

Pertama kali, keluarga korban menyerahkan uang Rp 15 juta dan kedua kalinya Rp 50 juta sebelum akhirnya tewas.

Suasana berkabung menyelimuti rumah duka Almarhum Imam Masykur (25) di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Senin (28/8/2023).

Halaman
1234

Berita Terkini