TRIBUNJATENG.COM - Selebgram terkenal asal Palembang, Adelia Putri Salma, telah ditangkap oleh Polda Lampung atas dugaan keterlibatannya dalam jaringan narkoba internasional.

Penangkapan ini berlangsung pada Sabtu (28/8/2023) beberapa waktu lalu, dan telah mengejutkan banyak pihak.

Adelia Putri Salma, yang memiliki lebih dari 21,2 ribu pengikut di akun Instagramnya, dikenal dengan gaya hidup mewah yang sering ia tampilkan di media sosialnya.

Di sana, ia sering membagikan momen saat berolahraga, bahkan berlatih menembak dari akun TikTok-nya.

Namun, sorotan utama adalah koleksi mobil mewah Adelia Putri Salma, termasuk sedan Mercedes Benz berwarna putih dengan harga fantastis.

Selain itu, ia juga memiliki mobil Alphard dan Range Rover, semuanya berwarna putih.

Menurut laporan dari Sripoku.com, penangkapan Adelia Putri Salma terjadi saat ia berada di sebuah klinik kecantikan di Palembang.

Selain itu, rumahnya di Palembang juga digeledah oleh polisi. Ketua RT di Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Safrizal, yang melihat polisi di rumah Adelia Putri Salma, mengatakan bahwa penangkapan tersebut terjadi beberapa malam yang lalu.

"Saya pulang, mereka masih memeriksanya," ungkap Safrizal.

Dalam proses penangkapan, polisi menggeledah rumah Adelia Putri Salma, meskipun Safrizal mengaku tidak mengetahui tentang barang bukti yang ditemukan.

"Kalau di rumahnya kemarin ada mobil satu yang aku lihat," tambahnya.

Selaku tetangga, Safrizal mengakui bahwa ini merupakan pertemuan pertamanya dengan selebgram tersebut. Adelia Putri Salma terkenal jarang bersosialisasi selama tinggal di lingkungan tersebut.

"Bukan hanya itu, rumah mewah yang ditempati Adelia Putri Salma ternyata atas nama orang lain, yaitu ibunya," ungkap Safrizal.

Kabar yang beredar mengatakan bahwa Adelia Putri Salma diduga terlibat dalam kasus narkoba kelas kakap di Lampung. Namun, Safrizal menyebut bahwa suaminya saat ini mendekam di penjara karena kasus narkoba.

"Saya menduga bahwa kasus yang menjerat Adelia Putri Salma berkaitan dengan suaminya. Informasi yang saya dengar adalah bahwa barang bukti tersebut ada di Lampung, dan anak buahnya sudah ditangkap, yang kemudian memberikan informasi mengenai keterlibatan bosnya," jelasnya.