TRIBUNJATENG.COM, NGAWI - Beredar video detik-detik setelah kecelakaan Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu, Kamis (31/8/2023) subuh sekitar pukul 05.15.
Seorang sopir truk membagikan kejadian kecelakaan Bus Eka Cepat Vs Bus Sugeng Rahayu.
"Ya Allah lur, tabrakan lur. Neng Geneng," kata sopir tersebut.
"Ya Allah, gara-gara enek wong nyabrang ki lur. Sumber karo Eka, mau nyalip aku, Ya Allah."
Baca juga: Tabrakan Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu, 3 Tewas Termasuk 2 Sopir, 15 Luka, Ini Daftar Lengkap Korban
3 Tewas
Kecelakaan adu banteng melibatkan bus Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) terjadi di jalur Ngawi-Madiun, tepatnya Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada Kamis (31/8/2023) pagi.
Kecelakaan di Ngawi pagi ini, melibatkan dua bus, yakni Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group), di jalur Ngawi-Madiun telah menyebabkan tiga korban tewas.
Informasi mengenai kejadian tragis ini dengan cepat menyebar di media sosial, salah satunya melalui unggahan warganet dalam grup Facebook "INFO CEPAT NGAWI PEDULI."
Dalam unggahan tersebut, seorang warga bernama Andik Ari Wibowo membagikan foto-foto kondisi kedua bus tersebut.
Berdasarkan foto-foto tersebut, terlihat bahwa bus Sugeng Rahayu (Sumber) mengalami kerusakan yang parah, bahkan bagian atap depan bus rusak parah hingga menyentuh permukaan aspal.
Sementara itu, Bus Eka juga mengalami kerusakan di bagian sampingnya.
Dari keterangan yang kami terima, kecelakaan ini terjadi di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Sebuah keterangan yang kami kutip dari Surya.co.id menyebutkan, "Geneng... eka vs sumber."
Kecelakaan ini, menurut kesaksian seorang warga, terjadi pada dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.
Dua bus dikabarkan bertabrakan frontal saat keduanya melaju dengan kecepatan tinggi.
Akibat kecelakaan ini, sementara waktu jalan Madiun-Ngawi telah ditutup. Para pengendara dialihkan untuk menggunakan jalan alternatif.
Daftar Korban
Berikut daftar korban kecelakaan antara antara Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu di Geneng, Kabupaten Ngawi, Jatim, Kamis (31/8/2023).
Kecelakaan dahsyat itu menyebabkan 3 orang meninggal dunia.
Sementara yang luka sebanyak 15 orang.
Diketahui, yang termasuk daftar korban meninggal adalah sopir kedua bus.
Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah pejalan kaki.
Dialah yang oleh warga setempat, disebut sebagai penyeberang jalan yang membuat sopir bus Eka bermanuver hingga menabrak bus Sugeng Rahayu
Sementara itu, informasi yang telah diperoleh sejauh ini, ada 15 orang yang terluka akibat kecelakaan ini.
Lima belas korban itu tengah dirawat di tiga rumah sakit, yakni di RS Geneng, RSUD Ngawi, dan RS Widodo Ngawi.
Jasa Raharja juga telah mendatangi tempat perawatan korban di RSUD Geneng Ngawi, Kamis (31/8/2023).
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Madiun Raya, Rudi Elfish menyatakan, pihaknya akan menanggung biaya perawatan, serta memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia.
"Total korban meninggal dunia ada 3 meliputi 2 sopir bus sama 1 orang penyebrang. Sedangkan luka luka 15 korban," ujar Rudi.
Dirinya juga membeberkan daftar korban jiwa yang tewas kecelakaan.
Daftar Korban meninggal dunia:
Agus Susanto (28), pengemudi Bus Sugeng Rahayu, warga Desa Babadan, Wlingi, Kabupaten Blitar
Catur, pengemudi Bus Eka, warga Boyolali
Atik Sujiati (57), penyeberang jalan, warga desa Tambakromo, kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi
Daftar Korban Terluka:
Dwi Endro Susanto (26), warga Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo
Mochamad Nurul Komar (41) warga Desa Perbon, Kecamatan/Kabupaten Tuban
Sukarjan (45) , warga Desa Karang Pakis, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang
Sri Utami (44) , warga Desa Karang Pakis, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang
Hari Susanto (40), warga Desa Nguri Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan.
Agus Susianto (49), warga Tropodo, Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo
Nyoto Prasetyo (55), warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan
Moch Pariyanto warga Tikung Lamongan.
Dilul Fadillah (34) warga Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos, Kota Depok
Sutiono (48), Kelurahan Cilengsi, Kecamatan Cilengsi, Kabupaten Bogor
Idris Ardianto (31), warga Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam.
Yunika Destiri (30), warga Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam
Mohammad Assauki Ardianto (3) warga Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam
Dian (35), warvga Sidorejo Kabupaten Madiun
Ari Widiantini (35) warga Balikpapan Kalimantan.
(*)
Baca juga: Foto Dahsyatnya Kecelakaan Adu Banteng Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu, Atap Sampai Lepas