TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Gunungan berisi hasil bumi serta puluhan tumpeng dibagikan kepada warga saat kirab budaya dan sedekah bumi di Dusun Suruh Kalong Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Jumat (1/9/2023).
Dari pantauan di lokasi, dua gunungan hasil bumi serta tumpeng yang ditandu oleh warga dikirab dari rumah kepala desa setempat menuju ke Punden Suruh Bomoro dengan jarak sekitar 500 meter.
Kirab tersebut diiringi oleh tarian dari Sanggar Matrataya dan pasukan layaknya prajurit.
Baca juga: Uri-uri Budaya, Bupati Tegal Umi Azizah Larung Kepala Kerbau Saat Sedekah Bumi Waduk Cacaban
Warga tampak antusias menyaksikan acara bersih dusun yang rutin digelar setiap tahunnya.
Sekdes Pandeyan, Andika Prasetya menyampaikan, tradisi bersih dusun tersebut digelar setahun sekali bertepatan dengan Jumat kliwon.
Serangkaian acara dimulai dengan kirab gunungan dan tumpeng menuju ke punden.
Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan diakhiri pagelaran wayang kulit pada malam harinya.
"Gunungan hasil bumi dihadirkan baru tahun ini karena rasa senangnya masyarakat setelah pandemi, aktivitas masyarakat kembali normal. Ini juga wujud rasa syukur panen warga melimpah," katanya kepada Tribunjateng.com.
Dia menerangkan, puluhan tumpeng tersebut merupakan sedekah dari warga dusun.
Ada lebih dari 200 KK yang tinggal di Dusun Suruh Kalong.
Baca juga: Kirab Sedekah Bumi Desa Plesungan Gondangrejo Karanganyar Kembali Digelar Pasca Pandemi Covid-19
Mereka mayoritas merupakan para petani.
Pihaknya berharap tradisi tersebut dapat terus dilestarikan sehingga dapat berlanjut terus menerus.
"Generasi muda bisa nguri-nguri, di sisi lain ini juga kearifan lokal, warga gotong-royong," ucapnya. (Ais)