Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

Cak Imin Ceritakan Proses Singkat Perjodohan dengan Anies Baswedan, Hanya 3 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

PKB pun menggelar tiga kali rapat pleno membahas ini.

Hasilnya, jajaran pengurus partai setuju untuk menduetkan Anies-Muhaimin sebagai bakal capres-cawapres Pemilu 2024.

“Jadi salaman saya sama Bang Surya malam itu ternyata lancar dan mendapatkan restu lengkap dari seluruh keluarga besar partai kebangkitan bangsa,” tuturnya.

Bersama Anies, Imin berharap dapat memenangkan Pemilu 2024 dan menjadi presiden-wakil presiden berikutnya.

Sebelumnya, PKB menyatakan menerima tawaran Nasdem untuk menduetkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

Keputusan itu diambil usai DPP PKB menggelar rapat pleno di markas PKB, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023) pagi.

"Terkait dengan tawaran Nasdem, kerja sama dengan Nasdem, maka tadi pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerja sama dari Nasdem," ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui di kantor DPP PKB.

Adapun PKB sedianya berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak Agustus 2022.

Kedua partai sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung pencapresan Prabowo.

Belakangan, Prabowo mendapat dukungan tambahan dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara, Anies mulanya didukung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Namun, karena Anies menunjuk Muhaimin jadi cawapres, Demokrat menghentikan dukungan dan hengkang dari Koalisi Perubahan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Cak Imin soal Perjodohan Singkat dengan Anies, Prosesnya Cuma 3 Hari"

Baca juga: Ditanya Soal Deklarasi Anies-Cak Imin, Prabowo Malah Tertawa: Disuruh Siapa Kamu?

Berita Terkini