Berita Internasional

Polisi Tembak Mati 18 Orang yang Rencanakan Perampokan Truk Pengangkut Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi baku tembak

TRIBUNJATENG.COM – Baku tembak terjadi di Makhado, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada Jumat (1/9/2023).

Polisi menembak mati 18 orang anggota sindikat perampokan.

Saat itu, para perampok merencanakan pencurian truk pengangkut uang tunia dalam perjalanan atau sering disebut cash-in-transit (CIT).

Baca juga: 156 Sekolah di Inggris Harus Ditutup karena Gedung Terancam Runtuh

Dikutip dari AlJazeera, mereka juga bertanggung jawab atas kejahatan serupa di tempat lain yang pernah terjadi sebelumnya.

“Kami yakin sindikat ini terlibat dalam sejumlah CIT di provinsi ini (Limpopo), Mpumalanga, dan Gauteng,” ucap Komisari Polisi Nasional Fannie Masemola.

Anggota sindikat perampokan yang tewas tersebut terdiri dari 16 orang laki-laki dan dua orang merupakan perempuan.

Selain itu, seorang petugas polisi juga terluka sangat serius dalam baku tembak tersebut.

Awal mula baku tembak

Kepolisian sudah melakukan penyelidikan terhadap kelompok perampok tersebut sejak Januari 2023 dengan bantuan unit intelijen negara.

Setelah itu, polisi melanjutkan pelacakan pergerakan mereka selama beberapa hari sebelum kejadian baku tembak.

Pada hari kejadian, polisi mendekati alamat tempat perampok tersebut berkumpul.

Namun ketika sampai, polisi mendapat perlawanan dengan menembakinya.

Polisi lantas membalas tembakan itu.

Masemola menuturkan, saat itu polisi bermaksud untuk menangkap mereka sebelum melakukan tindak kejahatan.

Selain menembak mati 18 orang, polisi juga menangkap empat orang di tempat persembunyian lain yang berkaitan dengan rencana perampokan tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini