TRIBUNJATENG.COM - Max Verstappen, pembalap andalan tim Red Bull Racing, mencatatkan namanya dalam buku sejarah Formula 1 dengan prestasi luar biasa.

Pada balapan seri ke-14 GP Italia 2023 yang digelar di Sirkuit Monza pada Minggu (3/9/2023), Verstappen meraih kemenangan yang mengesankan.

Ketegangan juga dirasakan Ferrari lantaran perang saudara yang memukau di antara dua pembalap Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc.

Balapan yang berlangsung di Sirkuit Monza pada Minggu (3/9/2023) ini menyuguhkan ketegangan luar biasa yang hampir berujung pada tabrakan.

Atmosfer tegang melingkupi garasi tim Ferrari, yang juga didukung oleh para penggemar setia, ketika Sainz dan Leclerc berusaha mempertahankan dan merebut posisi ketiga.

Kedua pembalap ini beberapa kali nyaris bersentuhan, meningkatkan ketegangan di sirkuit.

Tim Ferrari pun mengirim pesan radio untuk meminta pembalapnya bermain aman, namun persaingan sengit tetap berlanjut hingga akhir lomba.

Bahkan, lap terakhir menjadi sangat dramatis ketika Leclerc mencoba manuver berisiko untuk menyalip Sainz di tikungan pertama, tetapi akhirnya gagal dan melebar.

Pertarungan sengit ini memberikan kepuasan tersendiri bagi Sainz dan Leclerc, meskipun kru tim mereka mungkin merasa geregetan.

Charles Leclerc berkomentar, "Saya yakin banyak orang yang tidak menikmati duel ini.

Orang-orang di tembok pit mungkin mengalami serangan jantung sekali atau dua kali, mungkin tifosi juga, tetapi inilah Formula 1.

Inilah yang seharusnya selalu terjadi."

Carlos Sainz juga setuju dengan pendapat Leclerc, "Ini adalah balapan yang sengit.

Selalu menyenangkan untuk bersaing dengan Charles kapan pun kami punya kesempatan.

Charles adalah pembalap yang hebat seperti Max dan Checo (Perez).

Kami bersenang-senang hari ini dan saya harap kalian semua juga demikian."

Sementara itu, F1 2023 akan melanjutkan serinya dengan GP Singapura yang akan diselenggarakan di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura, pada 15-17 September 2023.