TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah Kapal Motor yang mengangkut 9 orang ABK (Anak Buah Kapal) mengalami mati mesin saat sedang berlayar di Samudera Hindia.
KM Alviano terombang-ambing di perairan barat Nusakambangan atau berjarak 20 NM dari Cilacap.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap Priyo Prayudha Utama menuturkan, kapal tersebut berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) pada Minggu (3/9) kemarin.
Kemudian pada Senin (4/9) malam sekira pukul 22.30 tiba-tiba salah satu ABK mengabarkan kepada keluarganya bahwa kapal yang ditumpangi mengalami mati mesin dan radio di perairan sebelah barat Pulau Nusakambangan.
Mendapat kabar itu, keluarga korban melapor kepada Basarnas Cilacap.
"Dari Basarnas sudah menunjuk kantor SAR Bandung karena prediksi arus membawa kapal tersebut ke perairan Pangandaran," katanya kepada Tribunbanyumas.com
Dikatakan Priyo, walaupun berada di area kerja SAR Bandung namun Basarnas Cilacap juga sempat membantu pencarian KM. Alviano yang diketahui berada di sebelah barat Pulau Nusakambangan.
Dalam pencarian, Basarnas Cilacap juga mengeluarkan sejumlah alat utama RIB ke lokasi kejadian.
"Tim Rescue Basarnas Cilacap membantu Basarnas Bandung untuk mengerahkan RIB 05 guna mengevakuasi ABK Kapal KM. Alviano," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pencarian, 9 ABK di KM Alviano ditemukan Basarnas Cilacap dalam keadaan selamat.
Namun pihaknya hanya bisa mengevakuasi 5 ABK saja, mereka adalah Fardhan, Supriyanto, Supriyanto, Tino dan Muhammad Raksanjani.
Kelima ABK itu kemudian dibawa ke Pelabuhan Sleko Cilacap.
Sementara 4 ABK lainnya masih bertahan di kapal dan akan dijemput oleh pemilik kapal.
Keempat ABK yang masih bertahan di kapal diantaranya Hasan Al Kahtiri, Adi, Muhammali R dan Denni Donal.
"Kami berhasil menemukan Kapal KM. Alviano dengan 9 orang POB dalam keadaan selamat. Namun hanya 5 orang ABK yang dapat dievakuasi menuju Pelabun Sleko.
Sementara 4 orang ABK lainnya menunggu di Kapal hingga bantuan dari pemilik Kapal datang, baik teknisi mesin ataupun dilakukan penarikan kapal," jelasnya. (pnk)
Baca juga: Jokowi Puji Keberhasilan Erick Thohir di Panggung Internasional
Baca juga: Setelah Resmi Deklarasi, Baliho Anies dan Cak Imin akan Bertebaran di Jepara
Baca juga: Dilepas Ribuan Warga Jateng Seusai Tidak Jabat Gubernur Jateng, Ganjar Ngontrak Rumah di Jakarta
Baca juga: Hadapi Isu Industri Pangan Terkini, Teknologi Pangan SCU Perdalam Kompetensi Mahasiswa Baru