TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pembangunan tower air di Desa Kaligawe, Kecamatan Karangdadap, telah mencapai tahap 90 persen.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, memandang bahwa keberadaan tower air ini akan menjadi solusi untuk menuntaskan permasalahan kekeringan yang melanda Desa Kaligawe dan daerah sekitarnya.
"Insyaallah, dalam beberapa bulan mendatang, permasalahan kekeringan akan tuntas. Karena, kami telah membangun tower air senilai kurang lebih Rp 660 juta untuk Desa Kaligawe," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Selasa (12/9/2023).
Tower ini dilengkapi dengan saluran air yang akan tersambung langsung ke rumah-rumah warga. Saat ini, pembangunannya telah mencapai 90 persen.
"Jadi, sebentar lagi kekeringan di desa Kaligawe ini insya allah tidak ada," imbuhnya
Fadia menegaskan, pentingnya memprioritaskan penyambungan pipa dari tower air ke rumah-rumah warga yang tidak mampu dan terdampak kekeringan.
"Saya meminta agar yang disambungkan ke rumah-rumah yang pertama adalah warga yang benar-benar tidak mampu dan terdampak kekeringan, karena ada 110 rumah warga yang akan disambungkan langsung secara gratis," ucapnya.
Untuk itu, Fadia mengajak perangkat desa untuk aktif dalam verifikasi. Sehingga, bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Pendataan ini dilakukan oleh perangkat desa, dan data-data akan disampaikan kepada pak Lurah, sehingga bantuan ini benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan," imbuhnya.
Bupati Fadia berharap, agar penyambungan pipa dari tower air Desa Kaligawe nantinya dapat diperbanyak dan diperluas sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Selain itu, Ia juga berharap agar pembangunan tower air dapat segera selesai.
"Saya berharap, pasokan air bersih yang memadai dapat segera dinikmati oleh warga Desa Kaligawe," tambahnya. (Dro)
Baca juga: Meski Kemarau Tidak Menyurutkan Produksi Padi di Blora
Baca juga: Pabrik Penyulingan di Portugal Meledak, Jutaan Liter Wine Layak Konsumsi Terekam Banjiri Pemukiman
Baca juga: Deklarasai Pemilu Damai, Bupati Tegal: Beda Pilihan Aja Gawe Rusak Paseduluran
Baca juga: Setelah Reog dan Batik, Lagu Halo Halo Bandung Dijiplak Malaysia Jadi Halo Kuala Lumpur