Namun jumlah tersebut merupakan total penyaluran bantuan untuk wilayah Jateng dan DIY.

“Jadi data pasti alokasi beras dan penerima tahap dua menunggu pendataan dari Bulog dan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Jutaan penerima bantuan tersebut dikatakannya diberikan bantuan beras 10 kilogram setiap bulan selama tiga bulan.

Di tahap dua, ada beberapa daerah di Jateng yang penyaluran bantuan beras dikover oleh Bulog DIY.

Beberapa daerah tersebut adalah Banjarnegara, Wonosobo, Banyumas, Cilacap, Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Kebumen.

“Sistem penyaluran ke masyarakat akan dikawal oleh pendamping PKH yang ada hingga pelosok daerah. Pengalaman penyaluran tahap pertama, 100 persen bantuan tersalurkan ke masyarkat,” tuturnya.

Menyoal kualitas beras bantuan, Prayogo mengatakan pengecekan dilakukan bersama-sama antara Bulog, Dinsos dan Dinas Pertanian dan Perkbunan Jateng.

Saat dilakukan pengecekan, beras yang akan disalurkan dalam kondisi baik.

“Kalau kualitasnya IR 64 medium dengan kadar beras yang pecah hanya 4 persen,” imbuhnya.(*)