TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Temur Masharipov pemain asing PSCS Cilacap dipastikan absen dalam beberapa laga.
Pemain asal Uzbekistan ini mengalami cedera lutut pada saat berlatih di Stadion Wijayakusuma Cilacap beberapa waktu lalu.
Cedera Temur Masharipov dipicu kontur tanah lapangan yang tidak rata dan terdapat lubang di beberapa bagian.
"Temur Masharipov tersebut cedera saat sesi latihan beberapa hari menjelang laga PSCS Cilacap melawan Deltras FC Sidoarjo di Stadion Wijayakusuma," ungkap dr. Fahlian Wisnu tim dokter PSCS Cilacap kepada Tribunbanyumas.com.
Adapun kejadian yang menimpa pemain andalan PSCS Cilacap tersebut terjadi pada Senin (4/9) lalu.
Lutut Temur Masharipov bukan cedera karena adanya benturan dengan pemain.
Melainkan saat itu kaki kanannya mencoba merebut bola seperti gerakan lunges dengan kaki kiri.
Baca juga: Hasil Akhir PSCS Cilacap vs Deltras Sidoarjo, Kebobolan Dulu, Skuad Hiu Selatan Balas di Injury Time
Baca juga: Kekuatan Madura United Versi Kapten Persebaya: Kami Fokus Meredam Pemain Asing Mereka
Namun rupanya kakinya itu tidak dapat menopang badan sehingga terjatuh.
Bahkan akibat kondisinya itu, Temur kini harus menjalani operasi.
"Penanganan pertama dari tim medis yaitu RICE (Rest, Ice, Compress, Elevation) dan diberikan obat.
Dikarenakan kondisi tersebut, Temur harus menjalani operasi," kata Fahlian.
Presiden klub PSCS Cilacap Bambang Tujiatno menyampaikan, bahwa sesuai dengan permintaan pemain, Temur akan kembali ke Uzbekistan dan menjalani operasi di negaranya.
Untuk itu, manajemen mengijinkan dan mengakomodir hal tersebut dengan alasan psikis pemain.
Dengan menjalani operasi di negara asalnya, tentunya dukungan keluarga akan membuat Temur lebih cepat pulih.
"Harapan Manajemen PSCS, operasi berjalan lancar dan Temur dapat segera kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Squad Hiu Selatan kembali," harap Bambang.
Atas kejadian ini, manajemen PSCS juga berharap kepada pihak pengelola Stadion Wijayakusuma Cilacap dalam hal ini Pemkab Cilacap untuk lebih aware terhadap kesiapan dan perawatan lapangan yang digunakan sebagai home base tim PSCS.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Cilacap, Warsono mengatakan, pihaknya akan menindaklajuti terkait hal tersebut.
Bahkan pihaknya akan mengajukan anggaran untuk pemeliharaan stadion bilamana kondisi stadion masih kurang memenuhi standar.
"Stadion sudah dilaksanakan pemeliharaan secara rutin, kalau dipandang masih kurang memenuhi standar, ya nanti kita ajukan anggaran untuk pemeliharaan khusus biar kondisi stadion bisa memenuhi harapan," ujar Warsono. (pnk)