TRIBUNJATENG.COM, JEPARA-Ultras Persijap Jepara, Curva Nord Syndicate, dan manajemen Persijap menggelar sarasehan di Pendopo RA Kartini, Jumat (15/9/2023) semalam. Pertemuan itu dihadiri Presiden Persijap M Iqbal Hidayat, Manajer Persijap Egat Sucawijaya, Pelatih Persijap Salahudin, dan kapten Persijap Qischil Gandrum Minny serta sejumlah pemain lainnya.

Sejumlah suporter masih memendam kekecewaan atas permainan buruk Persijap di laga perdana saat kalah telak 2-0 di kandang Persela Lamongan, Stadion Surajaya, Minggu (10/9/2023).

Sejumlah suprorter juga menyampaikan uneg-unegnya kepada perwakilan Persijap. Di antaranya, mereka menanyakan pilihan pemain Persijap, target di liga 2, dan rencana ke depan Persijap.

Terkait target, Presiden Persijap Jepara mengakui musim ini tidak memasang target muluk. Pihaknya menginginkan Persijap bertahan di Liga 2.

Persaingan di tiap grup bakal berat. Format kompetisi musim ini lebih ketat. Tiap grup dihuni 7 tim. 4 terbawah langsung ke playboff degradasi ke Liga 3. Sementara 3 tim teratas lolos ke babak 12 besar.

Persijap tergabung di grup 3. Satu grup dengan Persela Lamongan, Persipa Pati, PSCS Cilacap, Deltras Sidoarjo, Gresik United, dan Persekat Kabupaten Tegal.

"Targetnya adalah tidak muluk. Kita harus lolos dari grup ini. Di peringkat 3 minimal," kata dia saat dikonfirmasi tribunmuria.com.

Dia mengakui pasca kekalahan dari Persela membuat Persijap terpuruk. Kini Laskar Kalinyamat berada di dasar klasemen Grup 3 Liga 2 2023. Namun ia yakin Persijap bisa bangkit. Karena masih banyak laga yang bisa dimenangkat Persijap.

Untuk laga terdekat melawan Persipa Pati di kandang, Senin (18/9/2023) nanti, Iqbal optimis bisa merebut tiga poin.